Kebakaran Sumur Minyak di Blora

Dua Hari Api Belum Padam, Sumur Minyak Terbakar di Blora Bakal Diurug

Rencananya, upaya pemadaman yang dilakukan yakni dengan pengurugan, sumur minyak yang terbakar tersebut.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Rustam Aji
Iqbal/Tribunjateng
TERPAKSA MENGUNGSI - Sejumlah warga terdampak kebakaran sumur minyak mengungsi di Balai Desa Gandu, Senin (18/8/2025) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, belum bisa dipadamkan.

Api menyala hingga Senin (18/8/2025) malam.

Upaya pemadaman dengan cara menyemprotkan air dari Damkar dan BPBD, yang dilakukan selama dua hari, belum mampu menjinakkan api.

Karena itu, sebagai upaya alternatif, upaya pemadaman rencananya dehgan metode pengurugan terhadap sumur minyak yang terbakar tersebut.

Sejumlah alat berat, seperti excavator sudah diterjunkan ke lokasi, untuk membantu proses pengurugan titik api menggunakan tanah.

Menurut Kasihumas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, ada beberapa kendala yang membuat api sulit dipadamkan.

Baca juga: 50 KK Sekitar Lokasi Sumur Minyak Terbakar Mengungsi, Polisi Rutin Cek Rumah Warga 24 Jam Nonsetop

Baca juga: Bupati Sadewo Absen Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Banyumas, Dampingi Penari Tampil di Istana Negara

Arah angin dan titik sembur api belum diketahui, sehingga menjadi kendala dalam pemadaman.

"Nantinya kami sudah koordinasi dengan pihak Pertamina, BPPD untuk mengambil langkah-langkah strategis terhadap pemadaman api yang ada di Desa Gandu ini," terangnya, Senin (18/8/2025).

AKP Gembong mengatakan, untuk sementara warga sekitar lokasi kebakaran diungsikan.

"Yang mengungsi ada 50 KK tersebar di beberapa tempat sementara ini, termasuk di balai desa ataupun di lapangan voli oleh pihak BPDB dibangun tenda untuk pendistribusian logistik maupun bahan-bahan lainnya yang diperlukan oleh warga sekitar."

"Warga yang kita lokalisir ini kita amankan supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," paparnya.

Sebagai informasi, kebakaran sumur minyak itu terjadi sejak Minggu (17/8/2025) siang. 

Akibat kebakaran itu ada tiga orang yang tewas, dan dua orang warga dirujuk ke Rumah Sakit di Yogyakarta, karena mengalami luka bakar.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved