Kebakaran Sumur Minyak di Blora

Update: Satu Orang Tewas, 2 Luka-Luka, Hingga Malam Api di Sumur Minyak Blora Masih Menyala 

Untuk BPBD ada empat mobil supply, kemudian ada bantuan mobil damkar juga dari PPSDM Migas Cepu dan Damkar Bojonegoro

|
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Rustam Aji
Dok. Istimewa/Damkar Blora
MEMBARA - Kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, hingga Minggu (17/8/2025) Malam api belum padam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Petugas pemdadam kebakar masih belum mampu menjinakkan kebakaran sumur minyak yang terjadi di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Kebakaran sumur minyak tersebut terjadi Minggu (17/8/2025) sejak pukul 12.50 WIB, hingga pukul 18.30 WIB, belum berhasil dipadamkan.

Bahkan, satu korban meninggal dunia dan dua warga luka-luka.

Menurut Kasi Penanggulangan Kebakaran Damkar dan Satpol PP Kabupaten Blora, Mimintari Sulistiyorini, saat ini petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api.

Dari Damkar sudah mengerahkan dua mobil Damkar, satu supply.

Di sisi lain, ada juga bantuan dari BPBD ada empat mobil supply, kemudian ada bantuan mobil damkar juga dari PPSDM Migas Cepu dan Damkar Bojonegoro.

"Sampai saat ini upaya-upaya yang kami lakukan sudah maksimal tetapi api masih belum bisa dipadamkan," jelasnya, saat dikonfirmasi Tribunjateng, via pesan WhatsApp.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sumur Minyak Warga di Blora Terbakar, Asap Hitam Membumbung, Api Masih Menyala

Mimintari menyampaikan akibat kebakaran tersebut ada korban jiwa.

"Untuk korban, satu orang meninggal, dan ada dua orang yang luka-luka," terangnya.

Sementara itu, Kasihumas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan saat ini jajaran kepolisian masih mendalami penyebab kebakaran tersebut.

"Masih penyelidikan mas," katanya.

Berdasarkan video beredar, lokasi kebakaran juga tampak tidak jauh dari pemukiman warga.

Kendati demikian, AKP Gembong belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.

"Ini masih pendalaman informasi ya," ujarnya.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, AKP Gembong, menyampaikan sementara di area lokasi dipasang police line.

"Sementara kita amankan TKP, kita pasang police line dan kita imbau masyarakat untuk tidak mendekat," jelasnya.(Iqs)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved