Orang Tenggelam di Cilacap

TRAGIS, Remaja di Cilacap yang Hilang 2 Hari Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Cikawung

Setelah dua hari pencarian, remaja asal Wanareja, Cilacap, yang hilang akhirnya ditemukan. Korban sudah meninggal dunia.

BASARNAS
EVAKUASI REMAJA TENGGELAM, Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Khoirul Huda (17) yang ditemukan meninggal di Sungai Cikawung, Wanareja, Cilacap, Sabtu (6/9/2025). Korban ditemukan setelah dua hari pencarian, diduga terpeleset dan tenggelam saat berada di tepi sungai. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Setelah dua hari pencarian, Khoirul Huda (17), seorang remaja asal Desa Sidamulya, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan mengambang di Sungai Cikawung pada Sabtu (6/9/2025) sore.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, M. Abdullah, mengatakan jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Pencari Rumput Ditemukan Meninggal Tenggelam di Sungai Cilumuh Cilacap

Berawal dari Pamit Pulang 

Abdullah menjelaskan, peristiwa tragis ini bermula saat korban pamit pulang dari rumah kakeknya pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Namun, hingga Jumat pagi, Khoirul Huda tidak kunjung tiba di rumahnya.

Keluarga yang khawatir kemudian melakukan pencarian bersama warga sekitar.

Kecurigaan bahwa korban mengalami musibah di sungai muncul setelah beberapa barang miliknya ditemukan.

Jejak Kaki di Tepi Sungai 

Pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB, warga menemukan sejumlah barang milik korban di tepi Sungai Cikawung.

"Lengkap dengan jejak kaki yang mengarah ke sungai," kata Abdullah, Minggu (7/9/2025).

Temuan itu memperkuat dugaan bahwa korban terpeleset dan tenggelam saat berada di sekitar sungai.

Laporan pun langsung diteruskan ke Basarnas untuk memulai operasi pencarian dan pertolongan.

Ditemukan 500 Meter dari Lokasi 

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur langsung melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Cikawung.

Pada hari pertama, pencarian yang dilakukan dengan menyisir permukaan air menggunakan perahu karet masih belum membuahkan hasil.

Pencarian pun dilanjutkan pada hari kedua. Akhirnya, pada Sabtu pukul 17.18 WIB, korban berhasil ditemukan.

"Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal dengan kondisi sudah meninggal dunia," jelas Abdullah.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup.

Abdullah pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di sekitar sungai maupun pantai. (ray)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved