Berita Nasional
Menteri PU Pastikan Tol Getaci Dibangun 2026, Membentang dari Bandung Jabar hingga Cilacap Jateng
Tol Getaci dirancang untuk menghubungkan dua provinsi vital: Bandung Jawa Barat - Cilacap Jawa Tengah, dengan panjang total 206,65 kilometer
Ringkasan Berita:
- Tol Getaci dirancang untuk menghubungkan dua provinsi vital: Jawa Barat: Melintasi sepanjang 171,40 km, termasuk wilayah Priangan Timur. Jawa Tengah: Mencakup 35,25 km hingga mencapai Cilacap.
- Tol Getaci terletak pada rutenya yang dijuluki "paling ekstrem" di Nusantara.
- Ruas ini melintasi sebagian besar wilayah Priangan Timur yang memiliki topografi yang sangat menantang: pegunungan, lembah yang dalam, dan zona rawan pergerakan tanah yang kompleks.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Indonesia bakal mencatatkan sejarah terkait jalan tol.
Hal ini seiring rencana realisasi mega proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), yang digadang-gadang akan menjadi pemegang rekor baru tol terpanjang di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo dalam kunjungannya ke Bandung, Jawa Barat, Rabu (04/11/2025).
Menurutnya, setelah melalui proses lelang yang berulang dan evaluasi mendalam, proyek ini telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025.
"Targetnya sih kalau bisa 2026 ya 2026," kata Dody Hanggodo.
Untuk konstruksi direncanakan baru dimulai pada tahun 2026.
Meski begitu tol Getaci telah menarik perhatian investor dan publik karena ambisinya yang monumental dan kompleksitas teknisnya.
Namun, Dody menegaskan pemerintah tidak mau gegabah dengan pembangunan jalur bebas macet yang ada di wilayah Priangan Timur itu.
Dia ingin pembangunan berlangsung lancar sesuai yang diinginkan dan direncanakan.
"Kita tidak mau terlalu buru-buru, kalau buru-buru desain enggak bagus juga," tuturnya.
Doddy memastikan, pembangunan tol ini akan sampai Cilacap, namun proses pembangunan akan dilakukan per segmen.
"Per segmen, sementara Tasik dulu, tapi (sampai) ke Cilacap," pungkasnya.
Membentang Jabar-Jateng
Tol Getaci membentang dari Bandung, Jawa Barat (Jabar), hingga Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).
Tol Getaci dirancang untuk menghubungkan dua provinsi vital: Jawa Barat: Melintasi sepanjang 171,40 km, termasuk wilayah Priangan Timur. Jawa Tengah: Mencakup 35,25 km hingga mencapai Cilacap.
Dengan panjang total 206,65 kilometer, Getaci akan menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini memegang rekor sebagai tol terpanjang di Indonesia (189 km).
Proyek ini sangat vital karena akan mempersingkat waktu tempuh yang ekstrem dari Jakarta/Bandung menuju kawasan Priangan Timur (Garut, Tasikmalaya, Ciamis) dan Jawa Tengah bagian selatan, membuka simpul ekonomi dan pariwisata yang selama ini terisolasi.
Keunikan dan kompleksitas Tol Getaci terletak pada rutenya yang dijuluki "paling ekstrem" di Nusantara.
Ruas ini melintasi sebagian besar wilayah Priangan Timur yang memiliki topografi yang sangat menantang: pegunungan, lembah yang dalam, dan zona rawan pergerakan tanah yang kompleks.
Baca juga: Mimpi Tol Getaci Terpanjang di Indonesia Makin Jauh, Cilacap Harus Lebih Bersabar
Untuk menaklukkan kontur wilayah yang ekstrem tersebut, perencana Tol Getaci dipaksa menggunakan desain konstruksi hybrid yang kompleks dan mahal, melibatkan tiga struktur utama.
Berikut rinciannya:
Struktur Desain: At Grade di atas permutan tanah datar
Panjang Ruas Estimasi: 175,27 kilometer
Fungsi Rekayasa: Dibangun di atas permukaan tanah relatif datar.
Elevated (Tol Layang): 22,26 kilometer
Dibangun melintasi topografi lembah, sungai, dan daerah padat penduduk, meminimalisasi pembebasan lahan.
Tunnel (Terowongan) Dimungkinkan Diperkirakan akan menggunakan terowongan kembar, serupa dengan yang digunakan di Tol Cisumdawu, untuk menembus bukit/pegunungan yang sulit.
Desain hybrid ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak mengorbankan keamanan dan kelestarian lingkungan meskipun biaya konstruksi menjadi jauh lebih tinggi.
Fase Pembangunan dan Status Lelang Terkini Meskipun ambisius, proyek Tol Getaci telah mengalami beberapa kali penundaan lelang dan perubahan trase.
Per November 2025, pemerintah menargetkan lelang dapat diselesaikan dan konstruksi fisik dapat dimulai pada tahun 2026.
Pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap utama untuk memastikan fokus dan percepatan Tahap 1 (Prioritas): Gedebage-Tasikmalaya dengan panjang menciut menjadi sekitar 90-108 km, dan Tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian menegaskan bahwa prioritas sementara adalah menyelesaikan segmen Gedebage hingga Tasikmalaya terlebih dahulu, sebelum melanjutkan ke Cilacap.
Tol Getaci, sebagai calon raja jalan tol terpanjang di Indonesia, adalah simbol kemajuan infrastruktur yang tidak takut menghadapi tantangan geologis.
Ketika konstruksi dimulai pada 2026, ia akan menjadi case studyteknik sipil yang monumental, membuka konektivitas dan potensi ekonomi baru di seluruh wilayah selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah. (hilda/kompas.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Getaci.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.