Berita Semarang

Truk Trailer Tertemper KA di Kaligawe, Polisi: Palang Pintu Rel Sudah Turun saat Truk Melintas

Truk trailer tanpa muatan itu hendak melintas dari arah barat menuju ke timur atau dari Jalan Raden Patah ke Genuk.

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rustam Aji
tribun jateng/Iwan Arifianto
TRUK TERTEMPER KA - Kecelakaan lalu lintas antara truk trailer tanpa muatan dan kereta api terjadi di palang pintu rel Kaligawe Semarang, Jalan Kaligawe Raya, Kecamatan Genuk, Selasa (21/10/2025) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM,SEMARANG - Kecelakaan truk trailer tertemper kereta api (KA) Harina saat melintas rel palang pintu di Jalan Kaligawe Semarang, viral.

Kecelakaan KA Harina relasi Bandung – Surabaya dengan truk trailer tanpa muatan, terjadi pada Selasa (21/10/2025) sekira pukul 16.21 WIB.

Fakta dalam peristiwa tersebut diungkap pihak kepolisian.

Polisi menyebut palang pintu rel kereta api di jalur Kaligawe Semarang sudah turun ketika truk trailer yang dikemudikan Riyah HM (27) melintas.  

Truk trailer tanpa muatan itu hendak melintas dari arah barat menuju ke timur atau dari Jalan Raden Patah ke Genuk.

Hal itu disampaikan Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polrestabes Semarang, Ajun Kmisaris Polisi (AKP) Untung Ariyono kepada Tribun, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, ketika truk melintas palang pintu yang di sisi barat sudah ketutup, tapi truk masuk lalu ekor truk masih di atas rel sehingga tertemper kereta api Harina yang melintas dari utara ke selatan.

"Truk terjebak di atas rel karena di depan truk posisi palang pintu sudah tertutup.  Diakuinya, di depan palang pintu arus kendaraan juga tersendat. Ditambah ada genangan air yang menghambat laju kendaraan," jelasnya.

Selepas truk dihantam kereta, truk terpental hingga berjarak kurang lebih 10 meter.

Untung menyebut, posisi truk kabin melintang menutupi Jalan Muktiharjo.

Selain truk, ada motor Supra yang terhimpit bodi truk.

Baca juga: Jelang Hari Santri 2025, Ratusan ASN Jateng Ngaji Kitab Karya KH Hasyim Asyari

Truk dan motor dievakuasi petugas selesai pukul 20.45 WIB.

"Evakuasi dibantu KAI, warga dan derek Jasa Marga," ucapnya.

TRUK-2-IWAN
EVAKUASI TRUK - Proses evakuasi truk trailer yang alami kecelakaan lalu lintas dengan kereta api terjadi di palang pintu rel Kaligawe Semarang, Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Selasa (21/10/2025). 


Sopir truk saat ini masih diamankan untuk dimintai keterangan.

"Iya masih dalam tahap penyelidikan (dugaan tindak pidana)," ujarnya.

Kecelakaan ini meskipun tidak memakan korban jiwa tapi sempat membuat pengguna jalan histeris.

Salah satunya penumpang bus BRT yang berada persis di depan truk. Para penumpang dari bus BRT tersebut berhamburan keluar.

"Ya penumpang bus pas turun, videonya kami tahu di media sosial, ketika kami ke lokasi kejadian bus sudah tidak ada," kata Untung.

Baca juga: Banjir dan Longsor Melanda Banyumas, Wilayah Kota Banjir

Penjelasan KAI 

KAI Daop 4 Semarang buka suara soal peristiwa kecelakaan di jalur kereta api Kaligawe Semarang. Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, masinis kereta api sudah membunyikan klakson berulang kali sebelum peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 16.37 WIB.

 “Masinis telah membunyikan klakson berkali-kali sesuai prosedur sebelum melintas di perlintasan. Namun, kejadian tidak dapat dihindari karena truk masih berada di atas rel,” ujar Franoto kepada Tribun melalui keterangan tertulis.

Kecelakaan itu melibatkan kereta api KA No. 100 Harina relasi Bandung – Surabaya Pasarturi. Kereta penumpang ini alami kerusakan di bagian lokomotif dan pembangkit KA.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka di pihak penumpang," bebernya.

Pihaknya dalam kejadian ini menurunkan tim tanggap darurat untuk melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi.

Petugas masih melakukan proses pergantian lokomotif dan kereta pembangkit agar perjalanan KA Harina dapat segera kembali normal hingga Hingga pukul 17.10 WIB, proses itu masih berjalan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas terganggunya perjalanan dan keterlambatan yang terjadi akibat peristiwa ini," katanya.

KAI Daop 4 berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api serta melakukan normalisasi secepat mungkin agar operasional dapat kembali lancar. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved