Berita Jateng

5 Anak Tersambar Petir di Brebes, Pemkab Gratiskan Biaya Perawatan Rumah Sakit

Polsek Tonjong Polres Brebes menemukan adanya kayu yang gosong bekas sambaran petir saat olah TKP

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: khoirul muzaki
FREEPIK
Ilustrasi petir. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES-  Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga memastikan biaya  perawatan pelajar SMP Negeri 1 Tonjong yang tersambar petir pada Minggu (19/10/2024) ditanggung pemerintah.

"Baru saja kami tiba selepas membesuk anak didik kami yang dirawat, untuk pembiayaan kami pastikan ditanggung oleh Pemkab Brebes, artinya gratis di RSUD Bumiayu," ujarnya, Senin (20/10/2025) malam.

Pihaknya juga bertakziah mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban pelajar yang meninggal tersambar petir.

Sementara untuk kondisi korban selamat saat ini, lanjut Caridah, kesehatannya sudah mulai membaik.

"Menurut keteterangan Pak dr Dedy baru saja menjelsakan jika kondisinya sudah membaik, dan besok sudah diperbolehkan pulang," tandasnya.

Baca juga: Alasan Belum PAW, 12 Desa di Purbalingga Masih Dipimpin PJ

Sebelumnya diberitakan, Polsek Tonjong Polres Brebes menemukan adanya kayu yang gosong bekas sambaran petir saat melakukan olah TKP yang menyambar lima remaja di Tonjong, Brebes, Jawa Tengah pada Minggu (19/10/2025).

Kapolsek Tonjong Iptu Dwi Utomo mengatakan, usai mendapatkan laporan anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

"Usai mendapatkan laporan kejadian anggota kami kemudian melakukan olah TKP di lokasi kejadian."

"Ada sudut gubuk yang gosong terbakar akibat tersambar petir, gosong nya kayu tersebut diduga kencangnya petir yang meneyebabkan korban meninggal dunia," ungkapnya, Senin (20/10/2025).

Selain menyebabkan satu korban meninggal dunia, lanjut Kapolsek, satu korban lain mengalami luka bakar pada bagian kaki.

"Korban meninggal dunia yakni M Ilham (14) pelajar SMP Negeri 1 Tonjong, warga Dukuh Pamijen, Desa Tanggeran Kecamatan Tonjong."

"Sementara korban yang mengalami luka bakar pada kaki kanan akibat petir yaitu Ilham, (12) pelajar SMP N 1 Tonjong, warga Dukuh Pamijen, Desa Tanggeran, Kecamatan Tonjong."

"Seluruh korban awalnya dievakuasi ke Puskesmas Tonjong, kemudian di rujuk ke RSUD Bumiayu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," paparnya.

Hasil pemeriksaan medis oleh Kepala Puskesmas Tonjong dr. Mudrikah menerangkan bahwa 1 satu orang anak yang meninggal dunia mengalami luka bakar di leher dan kepala. Sedangkan untuk yang lain dilakukan pemeriksaan rawat jalan di RSUD Bumiayu.

Baca juga: Dana TKD Pemkot Semarang Turun, Pemkot Putar Ofak

"Sementara keluarga korban yang meninggal dunia menyatakan menolak utk dilakukan autopsi dan menerima atas musibah tersebut," tandasnya.

Kronologi

Sebelumnya diberitakan, lima remaja di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk persawahan usai mencari ikan, Minggu (19/10/2025).

Kejadian ini membuat satu remaja meninggal dunia dan empat orang lainnya mendapatkan perawatan medis.

Satu remaja yang meninggal dunia adalah Ilham pelajar MTS Yanuris 2 Tonjong.

Sementara itu, tiga pelajar yang terluka adalah siswa dari SMP Negeri 1 Tonjong, M Robbi Mustofa, pelajar kelas 8C, M. Ilham kelas 9E dan Eka Sutisna kelas 8D.

Satu remaja lain yakni Azhar merupakan Anak Tidak Sekolah (ATS) .

Kepala Dinas Pendidikan Brebes, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes Caridah kepada Tribunjateng.com mengatakan, peristiwa musibah tersambar petir berawal saat 5 orang anak naik dari sungai Prupuk di desa Watujaya Tonjong usai mencari ikan.

Lantaran hujan, mereka kemudian berteduh di sebuah gubuk di tengah sawah.

"Sekitar pukul 14.00 WIB hujan dengan intensitas deras, tiba-tiba petir menyambar ke gubuk tempat 5 anak ini berteduh," ujarnya, Minggu petang.

Akibat peristiwa tersebut, lanjut Caridah, satu anak mengalami luka parah di bagian kaki yaitu M. Ilham pelajar SMP N 1 Tonjong, satu orang luka ringan Azhar seorang Anak Tidak Sekolah (ATS).

"Dua orang pelajar dari SMP Tonjong tidak terluka tapi mengalami trauma, dan satu anak meninggal dunia yakni Ilham pelajar MTS Yanuris 2 Tonjong."

"Tiga korang korban pelajar SMP N 1 Tonjong dilarikan ke RSUD Bumiayu untuk mendapatkan pertolongan dan layanan medis," paparnya.

Sementara Azhar ATS langsung pulang ke rumah.

"Sementara untuk yang meninggal dunia langsung dievakuasi ke rumah duka," tandasnya. (Pet).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved