Berita Jateng

Waroeng Semawis Buka Lagi Jumat sampai Minggu, Hadirkan 60 Tenant Kuliner

Beragam kuliner disajikan mulai dari jajanan khas Semarang, makanan Tionghoa, hingga kuliner khas Nusantara.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: khoirul muzaki
Idayatul Rohmah
Suasana Waroeng Semawis, Sabtu (4/10/2025) malam. Event mingguang di Gang Warung Semarang, Waroeng Semawis kembali dibuka setelah hampir satu tahun vakum 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Event mingguang di Gang Warung Semarang, Waroeng Semawis kembali dibuka setelah hampir satu tahun vakum, Sabtu (4/10/2025) malam.


Mulai Jumat hingga Minggu, pengunjung kembali bisa menikmati ragam kuliner khas Semarang dan Pecinan di salah satu ikon kuliner malam Kota Semarang ini.


Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis), Harjanto Halim menyebutkan, ada sekitar 60 tenant berpartisipsi.

Beragam kuliner disajikan mulai dari jajanan khas Semarang, makanan Tionghoa, hingga kuliner khas Nusantara.

"Kita punya kekhasan yaitu makanan khas Semarang, makanan khas Pecinan. Jadi ada tahu pong, lumpia, soto, pisang lennet, tahu petis, dan lainnya yang khas Semarang. Asa juga jajanan lainnya tapi yang khas Semarang ada di sini semua," kata Harjanto Halim kepada Tribun Jateng.

Menurut Harjanto, dibukanya kembali Waroeng Semawis tahun ini juga menampilkan sesuatu yang baru.

Setiap Sabtu, akan diadakan atraksi memasak menggunakan wajan raksasa.

 "Hari ini Mi Jowo, minggu depan gulai. Itu atraksi baru kita," ujarnya.

Baca juga: Pemain PSIS Tetap Dipuji Meski Keok Lawan Barito Putera

Ia menambahkan, penataan area Waroeng Semawis kini juga lebih rapi. Dijelaskan, seluruh tenant ditata dengan tenda dan penanda yang memudahkan pengunjung.

Meski tidak dipisahkan secara ketat antara makanan dan minuman, ia menyebut susunannya diatur agar pengunjung bisa menikmati pengalaman kuliner yang lebih beragam.

Selain kuliner, pengunjung juga bisa menikmati berbagai hiburan.

"Selain wajan raksasa, nanti ada talk show, karaoke, ya. Menurut saya talk show-nya bisa macam-macam topiknya," bebernya.


Waroeng Semawis juga menjadi ruang interaksi komunitas. Terlihat sejumlah komunitas turut hadir meramaikan pembukaan kembali event ini, mulai dari komunitas pecinta hewan hingga mahasiswa dari berbagai kampus di Semarang.

Menurut Harjanto, ini juga sebagai salah satu tujuan dari Waroeng Semawis sebagai tempat interaksi dan sosialiasi masyarakat.
"Karena ini kan sebenarnya unik tempatnya, enggak cuma untuk makan, tapi untuk bersosialisasi," imbuhnya. (idy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved