Berita Jateng
Kronologi Pria Bermotor CRF Diduga Serang Posko AMPB, Babak Belur Dihajar Massa
Pria itu turun dari motor, mengeluarkan senjata tajam sejenis badik dari tas ransel biru muda-nya, kemudian menantang orang-orang yang berkumpul
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI – Kerusuhan terjadi di depan Posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), depan Kantor Bupati Pati, setelah berakhirnya Rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati, Kamis (2/10/2025).
Seorang pria tiba-tiba datang ke Posko AMPB mengendarai sepeda motor CRF bernomor polisi K 3610 DS.
Pria itu turun dari motor, mengeluarkan senjata tajam sejenis badik dari tas ransel biru muda-nya, kemudian menantang orang-orang yang berkumpul di Posko AMPB.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.30 WIB, saat Koordinator AMPB, Teguh Istiyanto, sedang memberi keterangan pada awak media setelah mengalami insiden pemukulan.
Sebelumnya, pada pukul 09.40 pagi, atau sebelum rapat Pansus Hak Angket DPRD dimulai, Teguh menjadi korban penganiayaan oleh massa pendukung Bupati Pati Sudewo.
Teguh digeret, dipukuli, dan diinjak-injak oleh massa saat hendak masuk ke Gedung DPRD Pati.
Baca juga: Brisik! Banyumas Raya Darurat Tol, Siapa Peduli?
Adapun rapat Pansus kali ini menghadirkan Bupati Pati Sudewo. Sejak pukul 10.00, selama tiga jam, Sudewo dimintai keterangan dan klarifikasi oleh Pansus Hak Angket.
Kedatangan Sudewo disambut oleh ratusan massa pendukungnya yang sudah menunggu sejak pagi di depan Gedung DPRD Pati.
Adapun usai rapat Pansus, ratusan massa AMPB yang mengetahui koordinator mereka dianiaya, “menggeruduk” kawasan Alun-Alun Pati.
Polisi pun memperketat penjagaan dan mencegah adanya bentrok di antara AMPB dengan massa pro-bupati.
Situasi berhasil dikendalikan sampai Teguh Istiyanto bersama beberapa koordinator AMPB lainnya dikawal massa keluar dari Gedung DPRD Pati dan kembali ke posko.
Namun, saat Teguh tengah memberikan keterangan pada wartawan terkait peristiwa penganiayaan yang dia alami, seorang pria tiba-tiba datang membawa sajam dan menantang-nantang.
Sontak, hal itu memicu reaksi dari massa AMPB, mereka langsung menyerbu pemuda tersebut dan menanyakan maksud kedatangannya.
Namun, pria bertubuh gempal itu justru mengeluarkan sajam dan meminta AMPB bubar. Massa AMPB pun langsung mengkonfrontasinya, dan sempat melayangkan beberapa pukulan.
Motor CRF pria itu diambrukkan dan diinjak-injak, juga dipukul dengan batang bambu oleh massa AMPB. Terdengar teriakan “Bakar!! Bakar!!” di tengah kerumunan massa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.