Berita Jateng
Babak Semifinal Polytron Superliga Junior 2025, Pertarungan 3 Negara
Babak perempat final sektor U-13 Putra, pertarungan sengit tersaji ketika PB Champion Klaten melawan PB Talenta Manado
Penulis: Saiful Masum | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Kejuaraan Polytron Superliga Junior 2025 memasuki babak semifinal. Sebanyak 16 tim dari tiga negara, Indonesia, Thailand dan Amerika Serikat U-13, U-15, U-17, dan U-19 meneruskan perjuangan di babak semifinal yang digelar hari ini, Sabtu (20/9/2025).
Tim atlet bulutangkis yang berhasil lolos ke babak semifinal harus melewati tantangan yang tidak mudah.
Perjuangan maksimal telah dibuktikan masing-masing atlet untuk mengamankan tiket demi menuju laga pamungkas kejuaraan beregu Polytron Superliga Junior 2025 yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Polytron.
Babak perempat final sektor U-13 Putra, pertarungan sengit tersaji ketika PB Champion Klaten melawan PB Talenta Manado guna memperebutkan posisi runner-up Grup B.
PB Talenta Manado mampu unggul lebih dulu 1-0 lewat atletnya Keith Ezequiel Lincoln Sumarauw.
Tak bertahan lama, PB Champion Klaten membalikkan keadaan dengan skor menjadi 1-2 berkat kemenangan atlet tunggal Muhammad Rafa Shirdi dan ganda Kafie El Azzam Abbasy/Lionel Aufar Adinata.
Pertandingan dipaksa memasuki pertandingan ke lima setelah PB Talenta Manado mengambil satu poin di pertandingan keempat.
PB Talenta Manado akhirnya merebut tiket semifinal usai pemain ganda Bil Rilkan Miracle Turangan/Jisrel Elfiano Lumoindong berjuang habis-habisan mengalahkan pasangan Rafa/Fidel Sandiago lewat pertarungan tiga gim 12-21, 24-22, 21-16. Skor 3-2 untuk kemenangan PB Talenta Manado.
Bil Rilkan atlet dari PB Talenta Manado mengaku sempat tegang di gim pertama karena harus bermain sebagai penentu kemenangan tim ke semifinal.
Namun, kepercayaan dirinya dan pasangan mulai kembali di gim kedua dan berhasil memaksa lawan memainkan rubber game. "Di gim penentuan, kami semakin kompak sedangkan lawan banyak melakukan kesalahan sendiri. Puji Tuhan akhirnya tim kami bisa menang ke semifinal," kata dia.
Di kategori U-15 putri, pertarungan panjang memakan waktu lebih dari empat jam ketika PB Djarum bertemu PB Taqi Arena.
Partai perebutan tempat pertama di Grup A tersebut berlangsung begitu melelahkan. PB Djarum lebih dahulu meraih poin pertama yang diberikan Kalia Rahmadani saat menekuk Antlia Vannisa dengan skor 21-16, 21-7.
Alotnya pertandingan mulai terlihat di tunggal kedua ketika atlet PB Taqi, Khanaya Nurzaharani harus susah payah menghentikan perlawanan Tiyas Anggraeni lewat laga tiga gim yang berakhir dengan skor 21-18, 15-21, 13-21.
Setelah imbang 1-1 di gim kedua, PB Djarum kembali unggul 2-1 di gim ketiga saat Almaira Dzakira Wulanda Lestari menang dua gim langsung atas Liyana Zahirah 21-10, 21-15.
PB Taqi kembali menyamakan kedudukan 2-2 di partai keempat ketika pasangan Bernessa Nadea Dharmawan/Hanifa Azzahrawani Nuradi memenangi pertarungan berdurasi 1 jam 22 menit melawan ganda Hillary Lilyana Supit/Syaikha Gendis Putri Setiawan.
PB Djarum akhirnya sukses memastikan diri lolos ke semifinal sebagai pemuncak klasemen Grup A dengan raihan 5 poin dari lima kemenangan saat ganda Almaira Dzakira Wulanda Lestari/Kalia Rahmadani menyudahi perlawanan hebat Najwa Fitriana Ramadhani/Rizki Candra Putri Ramadhani dengan hasil akhir 20-22, 21-13, 21-12, 1-0. Di tahap empat besar Polytron Superliga Junior 2025, PB Djarum sudah ditunggu lawan kuat dari Grup B, Jaya Raya Satria.
"Pertandingan melawan PB Taqi Arena sangat melelahkan, tidak mudah mengalahkan mereka. Saya dan tim mampu menjaga konsentrasi dan terus saling memberikan semangat satu sama lain. Semoga kami dapat kembali berjuang sekuat tenaga untuk memberikan penampilan terbaik di semifinal demi bisa meraih kemenangan dan melangkah ke final," harap Kalia.
Di sektor U-17 Putri, PB Jaya Raya melakoni pertandingan perebutan posisi juara Grup B kontra PB Taqi Arena.
Di partai pertama pemain tunggal PB Jaya Raya, Miftaqul Putri Ayudis menyumbangkan poin pertama untuk timnya setelah menundukkan Ayu Pratiwi dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-15.
Tunggal kedua PB Jaya Raya memperbesar peluang kemenangan menjadi 2-0 setelah Alvira Adelia Putri juga meraih hasil positif saat berhadapan dengan Fenyta Izdni Anggreini lewat pertarungan tiga gim 21-16, 13-21, 21-16.
PB Jaya Raya memastikan lolos ke semifinal sebagai juara grup lebih cepat usai di partai ketiga Anggi Setia meredam perlawanan Alisha Nuha Dian Haifa 20-22, 21-17, 21-10.
Keunggulan 3-0 membuat laga keempat dan kelima tidak lagi menentukan meski PB Jaya Raya tetap berhasil menyapu bersih lima pertandingan dengan kemenangan.
Di semifinal, Anggi dan tekan timnya ditantang klub asal Thailand, Granular untuk memperebutkan satu tempat di final U-17 Putri Polytron Superliga Junior 2025.
Anggi bersyukur bisa tampil maksimal dan jadi penentu kemenangan tim untuk lolos ke semifinal Polytron Superliga Junior 2025.
"Soal pertandingan semifinal, siapapun lawannya kami harus siap karena yang terpenting adalah fokus dengan permainan tim sendiri supaya dapat memberikan yang terbaik di lapangan," ujar Anggi.
Pertandingan antar saudara dipastikan terjadi di semifinal U-19 Putri antara PB Djarum A melawan PB Djarum B.
Hasil tersebut tidak lepas dari kemenangan PB Djarum A di partai perebutan juara Grup B melawan Global Badminton Academy.
Klub asal Amerika Serikat itu sempat unggul 1-0 di tunggal pertama saat Audrey Chang menang dua gim langsung 19-21, 19-21 kontra Christabel Calista Purwanto.
Keunggulan skuad besutan Eti Gunawan ini tidak bertahan lama karena PB Djarum A sanggup membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah dua pemain tunggal berikutnya, Jolin Angelia dan Shaafiya Yasmin Maitsaa membukukan dua poin di laga tunggal kedua dan ketiga.
PB Djarum A bisa mengunci kemenangan atas Global Badminton Academy di partai keempat Grup B.
Poin krusial disumbangkan ganda Atresia Naufa Candani/Aurelia Syakira Putri setelah menghentikan perlawanan pasangan Cassidy Yeh/Zoey Tan dengan skor 21-10, 21-14.
Di persaingan sektor U-19 Grup A, PB Djarum B harus puas finis sebagai runner-up karena hanya mengemas tiga poin dari empat penampilan.
"Tim dari Amerika Serikat bermain cukup bagus dan sempat merebut poin di partai pertama. Untungnya kami bisa bangkit di tiga pertandingan berikutnya dan saya senang sekali karena mampu memastikan kemenangan tim lolos ke semifinal sebagai juara grup. Harus optimistis lolos ke final meski harus mengalahkan saudara sendiri di PB Djarum," tutur Putri.
Di persaingan sektor U-19 Grup A, Banthongyord lolos ke semifinal sebagai juara grup setelah berhasil mengumpulkan empat poin yang didapat dari empat kemenangan beruntun. Wakil Negeri Gajah Putih itu akan berebut satu tiket ke final dengan meladeni tim asal Negeri Paman Sam, Global Badminton Academy yang melaju ke fase empat besar sebagai runner-up Grup B. (Sam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.