Pemkab Jepara Akan Perbaiki Jalan 19 Ruas Pakai Dana Utang

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara akan mulai merealisasikan perbaikan jalan di 19 ruas menggunakan pinjaman daerah sebesar Rp 86 miliar, dengan total perbaikan 43.300 meter, pada bulan Oktober.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan perbaikan jalan akan dilakukan pada tahun ini.

"Nanti tahun ini rencanakan di bulan ini kalau tidak bulan depan melakukan pembangunan 19 ruas," kata Bupati Jepara kepada Tribunjateng, Kamis (18/9/2025).

Diketahui terdapat 19 ruas yang rencananya akan diperbaiki, diantaranya Peningkatan Jalan Purwogondo - Manyargading 1.350 meter menjadi jalan beton sebesar Rp 5,1 miliar. 

Peningkatan Jalan RMP Sosrodiningrat sepanjang 1.350 meter menjadi jalan beton sebesar Rp 8,1 miliar. 

Peningkatan Jalan RA Kardinah sepanjang 1.550 meter menjadi jalan beton sebesar Rp 6,5 miliar. 

Peningkatan Jalan Tulakan - Bandungharjo sepanjang 5.330 meter menjadi jalan aspal hotmix dan drainase sebesar Rp 10,6 miliar, dan peningkatan Jalan Tulakan - Banyumanis sepanjang 2.900 berupa jalan hotmix dan pelebaran sebesar Rp 4,3 miliar.

Lalu, Peningkatan Jalan Banyumanis - Beteng sepanjang 4.550 meter berupa jalan hotmix sebesar Rp 4,8 miliar. 

Peningkatan Jalan Beteng - Ujungwatu sepanjang 2.400 meter berupa jalan hotmix dan pelebaran sebesar Rp 4,7 miliar. 

Peningkatan Jalan Pringtulis - Nalumsari sepanjang 850 meter menjadi jalan beton Rp 3,2 miliar. 

Peningkatan Jalan Nalumsari - Daren sepanjang 925 meter menjadi jalan beton sebesar Rp 3,4 miliar, dan peningkatan Jalan Banyuputih - Gotri sepanjang 2.075 meter berupa jalan hotmix, pelebaran, dan pembangunan drainase sebesar Rp 5,2 miliar.

Baca juga: Diminati Investor Jakarta, Kebondalem Purwokerto Bakal Jadi Sport Center

Peningkatan Jalan Kecapi - Bringin sepanjang 1.700 meter berupa jalan hotmix sebesar Rp 2 miliar. 

Peningkatan Jalan Krasak - Guyangan sepanjang 3.900 meter berupa jalan hotmix sebesar Rp 4,2 miliar. 

Peningkatan Jalan Taman Siswa sepanjang 2.900 meter berupa jalan hotmix dan pembangunan drainase Rp 5 miliar. 

Peningkatan Jalan Jlegong - Klepu sepanjang 900 meter berupa pelebaran jalan dengan aspal hotmix sebesar Rp 1,8 miliar, dan peningkatan Jalan Klepu - Damarwulan sepanjang 1.800 berupa jalan hotmix sebesar Rp 1,6 miliar.

Selanjutnya, peningkatan Jalan Ngasirah sepanjang 1.250 meter menjadi jalan beton sebesar Rp 5,5 miliar Peningkatan Jalan Bringin - Mindahan sepanjang  2.700 meter berupa jalan hotmix sebesar Rp 3 miliar. 

Peningkatan Jalan Bawu - Mindahan sepanjang 1.500 meter berupa jalan hotmix dan pelebaran jalan sebesar Rp 2,6 miliar, serta peningkatan Jalan Tegalsambi - Telukawur sepanjang 3.400 meter berupa jalan hotmix sebesar Rp 2,6 miliar.

Selain itu, Pemkab Jepara juga masih menjalankan klinik perbaikan jalan.

"Kami membuat klinik jalan bagus, kemudian bisa melayani masyarakat lebih cepat," ungkapnya.

Untuk memaksimalkan klinik jalan kata dia, Pemkab Jepara kedepannya di tahun 2026 sudah memiliki nilai investasi sampai Rp 7 Miliar.

"Kami ada investasi Rp 7 miliar tahun depan.Perawatan jalan bagus, jangan menunggu jalan rusak berat baru diperbaiki. Tapi kami sedikit kami betulin jadi awet," ujarnya.

Di sisi lain, Sekda Jepara, Ary Bachtiar menjelaskan jika pengadaan investasi itu akan digunakan untuk membeli alat.

"Kalau kami dua alat untuk jalan dan irigasi, Kami akan beli dua alat untuk mendukung perbaikan saluran dan jalan," ucap Ary.

Menurutnya pengadaan alat seperti excavator dan slender bisa menunjang perbaikan jalan lebih maksimal.

"Tahun ini, hanya dua silender dan excavator itu untuk irigasi atau pembuatan dranaise.Percepatan penangan, dulu keterbatasan alat sekarang bisa melebar di beberapa titik.Sekarang 6 titik tapi bisa meluas hingga 10 titik," tutupnya. (Ito)