Berita Jateng
Tentara Tewas Dibacok di Wonosobo, Pelaku Tertangkap
Polisi terus mendalami motif di balik aksi pembacokan yang menewaskan seorang anggota TNI dari Kodim 0707/Wonosobo
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Polisi terus mendalami motif di balik aksi pembacokan yang menewaskan seorang anggota TNI dari Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setiawan.
Pelaku telah berhasil ditangkap di sebuah rumah kosong yang berada di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Senin (15/9/2025).
Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, menyampaikan penyelidikan masih berlangsung terkait kasus ini.
"Untuk motif masih kita dalami ya, karena pelaku baru tertangkap," ungkapnya.
Selain satu pelaku utama, turut diamankan satu orang lainnya yang diduga terlibat. Namun perannya masih belum dipastikan.
"Ya, masih kita dalami ya perannya apa, itu nanti teknis sambil jalan," lanjutnya.
Pihak kepolisian juga merespons cepat tuntutan warga yang datang menyampaikan tuntutan keadilan untuk korban pada siang hari tadi.
"Ya, perwakilan sudah bertemu, tentu kita akomodir semuanya.
Ya, sudah komunikasi, sambil jalan, itu prosesnya akan kita tindak lagi," imbuhnya.
Baca juga: Yuk Serbu Festival Literasi Ajar Pustaka di Purbalingga, Ada Beragam Lomba hingga Bazar Buku
Kapolres menyatakan pelaku harus bertanggung jawab akan perbuatannya dan memastikan proses hukum akan berjalan.
"Mohon doa, agar kasus ini segera kita limpahkan ke Kejaksaan," tandasnya.
Sementara itu, Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Yoyok Suyitno, menyampaikan rasa duka dan harapan agar situasi tetap kondusif.
"Yang jelas dengan kejadian kemarin kita cukup berhati-hati dan kita cukup berduka atas kematian salah satu anggota," ujarnya.
Ia bersyukur pelaku sudah ditangkap, dan berharap hal ini dapat meredakan keresahan masyarakat.
"Alhamdulillah hari ini sudah ketangkap pelakunya sehingga diharapkan suasana yang ada di Kabupaten Wonosobo ini semakin kondusif semuanya.
Karena saya yakin masyarakat pun juga merasa resah, tapi dengan tertangkapnya pelaku, situasi yang kondusif ini bisa tercipta kembali," jelasnya
Dandim juga menegaskan agar hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku sesuai hukum yang berlaku.
"Yang jelas kita memang mendorong nanti untuk hukuman seberat-beratnya.
Sekali lagi kita serahkan ke proses hukum yang berlaku," pungkasnya. (ima)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.