Viral, Dosen Unissula Semarang Minta Perlakuan Khusus Hingga Ancam Nakes RSI Sultan Agung

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seorang dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang diduga menganiaya atenaga kesehatan RSI Sultan Agung Semarang.

Hal ini terungkap setelah video yang memperlihatkan sebuah ruangan di rumah sakit disertai teriakan histeris dan umpatan diduga dari oknum dosen tersebut, tersebar di media sosial sehingga viral.

Sang dosen marah dan mengumpat kepada dokter anestesi menggunakan kata-kata kasar.

Terdengar pula sang dosen berteriak mengancam akan membakar rumah sakit.

Baca juga: Viral, Pasangan Bukan Suami Istri Diarak di Kalipucang Wetan Jepara. Diduga Mesum saat Digerebek

Bersama video tersebut, terdapat tangkapan layar percakapan diduga dari tenaga kesehatan yang menceritakan kronologi  insiden tersebut.

Dalam percakapan tersebut disebutkan, oknum dosen yang diketahui sering melakukan kontrol rutin disebut-sebut memiliki kebiasaan meminta perlakuan khusus. 

Dia dikabarkan tidak mau menunggu antrean dokter dan selalu ingin dilayani lebih dahulu. 

Bahkan, dalam salah satu momen, pakaian seorang dokter diduga sampai ditarik dan dicakar.

Percakapan itu juga menyebut adanya pertimbangan pihak rumah sakit untuk tidak melanjutkan masalah ini ke ranah hukum karena faktor internal.

Mereka juga khawatir, upaya hukum tak akan membuahkan hasil karena dukungan yang dimiliki keluarga pasien.

Dalam tangkap layar itu juga terungkap dugaan insiden saat proses persalinan.

Pasien disebut sudah dalam kondisi risiko tinggi namun keluarga tetap memaksa agar dilakukan persalinan normal.

Sementara, dokter menyarankan pasien dioperasi caesar (SC) karena memiliki riwayat keguguran berulang. 

Situasi disebut semakin tegang ketika keluarga pasien menolak beberapa prosedur medis, sementara kondisi rumah sakit sedang padat kegiatan dan kekurangan tenaga.

Berikut percakapan dari screenshot percakapan postingan itu.

[6/9, 18.29] : setiap dia mau kontrol sama dok stef dia gamau yg nungguin dokter dan selalu mau nya urutan 1 tapi dokternya yg nungguin dia, pokoknya dia dtg dokternya udah ada jugaaa

[6/9, 18.29] : Kerah baju dok Astra sampe di tarik + di cakar ????

[6/9, 18.29] : Karna katanya dokastra mikirin FK, kalo naik ke hukum ditakutkan yayasan tu bakal lebih condong ke bapaknya itu + FH, sedangkan FK gada backingan. Makanya dokastra kek yoweslah

[6/9, 18.29] : Jadi dia tuh udah G5P1A3 nahhh trs ttp maksa buat pervaginam (dg cttn dia gamau istrinya nangis kesakitan) dan nyuruh dok Astra buat tindakan LIA sdg indikasi LIA tuh harus pembukaan 5 nahh istrinya masih pembukaan 3, nah istrinya nangis" kesakitan dia teriak" manggil dok Astra posisi dok Astra lg hectic di ok banyak program dan kekurangan orang (dia teriak didepan pintu vk itu sampe kedengeran di rudis ibs)

[6/9, 18.29]: trs udah disaranin sc tp ttp gamau istrinya kesakitan

[6/9, 18.29]: nah disaranin sc karna kan udah abortus 3 kali kaannn

[6/9, 18.29]: awalnya tuh gamau pervaginam di vk jg maunya di bangsal firdaus karna lebih mewah.

Baca juga: Kompetisi Tinggal Sepekan, PSIS Semarang Siap Hadapi Championship Liga 2. Begini Harapan Pendukung

Belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit maupun dari pihak universitas terkait viralnya ulah oknum dosen tersebut.

Saat dikonfirmasi, Humas Universitas Sultan Agung, Setiawan W juga belum dapat memberi keterangan.

"Saya masih belum tahu, masih menunggu petunjuk pimpinan. Kalau saya tahu (kejadian) dari Instagram," ujarnya lewat telepon, Minggu (7/9/2025).

"Belum ada pernyataan resmi atau klarifikasi dari yang bersangkutan."

"Mungkin nunggu besok, saya menunggu konfirmasi dari pimpinan," jelasnya. (*)