Berita Jateng

Tren Harga Telur dan Daging Ayam di Jateng Naik, Gubernur Luthfi Klaim Masih di Bawah HAP

Harga sejumlah bahan pokok di pasaran Jateng mengalami tren kenaikan, bahkan menyumbang inflasi September. Namun, kenaikan diklaim masih di bawah HAP.

TRIBUNBANYUMAS/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
RAKOR PENGENDALIAN INFLASI - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi (tengah) memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Senin (6/10/2025). Harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan dan memicu inflasi bulan September namun dinyatakan kenaikan harga masih di bawah harga acuan. 

Harga komoditas lain, minyak goreng curah misalnya, naik menjadi Rp17.791 per liter.

Sedangkan harga Minyakita, stabil di angka Rp16.326 per liter.

Harga telur ayam dan daging ayam ras sama-sama mengalami tren kenaikan namun masih berada di bawah HAP.

Harga telur ayam ras di angka Rp28.333 per kilogram, di bawah HAP yang dipatok Rp30.000.

Sementara, harga daging ayam Rp38.019 atau di bawah HAP Rp40.000 per kilogram.

Terkait harga bahan pokok yang mengalami tren kenaikan, Luthfi meminta PT Jawa Tengah Agro Berdikari (JTAB), salah satu BUMD pangan milik Pemprov Jateng, turun langsung memperkuat pasokan dan penetrasi harga.

"Bantu stabilkan harga, tambah armadanya, masuk pasar-pasar yang jadi langganan inflasi," ujarnya.

Diketahui, berbagai  upaya dilakukan Pemprov Jateng dalam pengendalian inflasi.

Di antaranya, Gerakan Petani Peduli Inflasi Cabai yang digelar di Kabupaten Magelang pada 22 September 2025 serta  Gerakan Pangan Murah yang telah dilaksanakan di ribuan titik di Jawa Tengah. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved