Berita Banyumas
Rebutan Pasar Sekolah Hingga Keracunan Makanan Jadi Persoalan MBG Banyumas, Dindik Bakal Undang SPPI
Dindik Banyumas berencana mengundang koordinator MBG terkait kisruh dan kasus keracunan makanan yang terjadi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
EVALUASI MBG - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono menyoroti persoalan koordinasi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya, Selasa (30/9/2025). Ia menilai, perlu adanya pemetaan ulang terkait sebaran dapur MBG agar penyaluran lebih efektif dan efisien.
Ia berharap, pengelola MBG, dalam hal ini SPPI atau SPPG, bisa merespons masukan-masukan dari dinas teknis secara bijak dan terbuka.
Karena, menurutnya, MBG adalah program yang sangat bagus dan akan lebih baik lagi jika ditata secara terintegrasi.
"Karena ini program bagus, ya harus ditata dengan bagus."
"Di-conecting-kan dengan bagus," kata dia.
Untuk menyikapi hal tersebut, Dindik Banyumas berencana mengundang koordinator MBG dari SPPI untuk duduk bersama membahas penataan program lebih lanjut.
"Makanya, kalau nanti kita undang hari ini Mbak Luki, kita mau diskusi di Dindik, kita mau diskusi itu. Agar semuanya smooth," jelasnya. (*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Berita Banyumas
Sampel MBG Dikirim ke Semarang, Korban Dugaan Keracunan Makanan Empat Sekolah di Banyumas 94 Anak |
![]() |
---|
Masyarakat Bisa Ikut Awasi! Setiap Dapur MBG di Banyumas Kini Wajib Unggah Kegiatan Harian di Medsos |
![]() |
---|
Selalu Ketiban Tanggung Jawab saat Muncul Masalah, Pemkab Banyumas Putuskan Ikut Operasional MBG |
![]() |
---|
Harga Minyak Goreng Curah di Banyumas Tembus Rp19.000 Per Liter, Harga Telur Ayam Masih Tinggi |
![]() |
---|
Kisruh Dapur MBG Banyumas: 408 Siswa Terduga Keracunan, Dinas Kesehatan Akui Minim Koordinasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.