Berita Kebumen

Kekasih Ungkap Keinginan Kopda Amin, Prajurit TNI asal Kebumen Tewas di Papua: Nikah Sepulang Tugas

Kopda Amin gugur sebelum niatnya menikahi kekasih terwujud. Prajurit TNI asal Kebumen ini juga mengungkap keinginan terkahir yang tak terwujud.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
TABUR BUNGA - Dea, calon istri Kopda (Anumerta) Amin Nurohman, menaburkan bunga di atas makam kekasihnya di Pemakamanan Wangsakara Desa Banjurpasar Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen, Selasa (14/10/2025) siang. Amin gugur dalam kontak senjata dengan KKB di Papua sebelum mewujudkan niatnya menikahi sang kekasih. 

Amin merupakan satu-satunya anak laki-laki di keluarganya.

"Anak ketiga dari tiga bersaudara," jelas Dea.

Tugas Ketiga

PROSESI PEMAKAMAN - Prosesi pemakaman Praka Amin Nurohman yang berlangsung secara militer di Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (14/10/2025). Praka Amin tewas dalam baku tembak dengan KKB di Papua dan mendapat kenaikan pangkat Kopda (Anumerta).
PROSESI PEMAKAMAN - Prosesi pemakaman Praka Amin Nurohman yang berlangsung secara militer di Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (14/10/2025). Praka Amin tewas dalam baku tembak dengan KKB di Papua dan mendapat kenaikan pangkat Kopda (Anumerta). (TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI)

Diketahui, Amin telah bertugas di Papua selama 2 bulan. 

Amin gugur saat penugasan yang ketiga kalinya di Papua

Sebelumnya, Amin pernah bertugas di Papua pada 2021 dan 2022.

Duka mendalam juga diungkap Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo.

Amin merupakan prajurit TNI di 072/Pamungkas Yogyakarta yang ditugaskan ke Papua.

Bambang yang hadir dalam acara permakaman memimpin langsung upacara militer.

"Upacara (secara militer) ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa dan pengorbanan almarhum bagi bangsa dan negara," kata Brigjen Bambang seusai pemakaman.

Baca juga: Prajurit TNI Asal Kebumen Praka Amin Gugur saat Baku Tembak dengan KKB di Papua, Besok Dimakamkan

Dia menuturkan, Amin meninggal dunia saat terlibat kontak senjata dengan KKB di Papua

Saat ditanya luka tembak yang dialami Amin, dia tidak tahu persis karena tidak sempat melihat jenazah. 

Hanya saja, dia memastikan, Amin meninggal dunia akibat tembakan KKB.

Menurutnya, Amin merupakan prajurit yang baik, jujur, loyal dan profesional. 

Sebagai bentuk penghargaan, pangkat Amin dinaikan satu tingkat lebih tinggi dari semula Praka menjadi Kopda (Anumerta).

"Karena gugur di tempat tugas demi bangsa dan negara, dinaikan satu tingkat lebih tinggi menjadi Kopda (Anumerta)," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved