"Harapan acara ini adalah meningkatkan usaha dan kerjasama antara koperasi dengan koperasi atau koperasi dengan lembaga atau kementerian yang lain," ujarnya.
Baca juga: Upaya Pemkab Purbalingga Sukseskan Koperasi Merah Putih: Gelar Kontak Bisnis Hingga Pelatihan
Selain itu, acara bimbingan teknis ini berupaya melatih para pendamping Koperasi Merah Putih.
"Jadi, untuk pelatihan ini kami masih menggali potensinya dari peserta pelatihan hari ini," ujarnya.
Rambat mengatakan, sesi hari kedua pelatihan lebih ke arah teknis, misalnya untuk pembuatan proposal bisnis.
"Sebenarnya, pelatihan ini ke arah bimbingan teknis. Jadi, mulai dari kami menggali permasalahan, menggali potensi, kebetulan para peserta adalah para pemandu koperasi," terangnya.
Rambat berharap, Koperasi Merah Putih nanti bisa fokus untuk berbisnis sesuai potensi di wilayah masing-masing.
"Detailnya, kami fokus kepada bagaimana koperasi bisa berbisnis. Kami akan fokus dari potensi di daerah dan menuangkannya itu dalam satu dokumen."
"Jadi, memang ini merupakan proyek strategis nasional," ujarnya.
Rambat menegaskan, Koperasi Merah Putih harus terus dikawal.
"Program dari pemerintah pusat harus dikawal dan bekerja sama dengan beberapa stakeholder. Kami berusaha untuk menginisiasi," katanya. (*)