Siska (30), pengunjung lain, datang bersama rombongan besar—tiga keluarga, dengan total 14 orang.
Mereka datang dari Mangkang Wetan, sekitar pukul empat sore.
"Tadi kita ke sini sama anak-anak, buat refreshing lihat pantai."
"Ini kan lagi viral, jadi penasaran juga."
"Anak-anak sekarang kan tahu yang viral-viral," kata Siska.
Siska mengakui, ini bukan kali pertama berkunjung.
Ia dan keluarga sudah beberapa kali datang ke KIW Edge dan mengaku tidak bosan karena suasana yang mendukung untuk bersantai bersama keluarga.
"Pemandangannya bagus, apalagi pas senja."
"Tadi sempat dapat matahari sore meskipun sebentar, soalnya mendung," ujarnya.
Masih Gratis
Salah satu hal yang menurut Siska menjadi daya tarik adalah akses gratis ke kawasan tersebut.
"Masuknya gratis, parkir juga masih gratis."
"Nggak tahu nanti ke depannya gimana."
"Tapi ini jadi nilai lebih sih, dibanding kawasan industri lain."
"Senang, gratis dan punya pemandangan bagus," tambahnya.
Baca juga: Gambar Jolly Roger Hiasi Jalanan Kampung Semarang Jelang HUT RI: Kreativitas, Bukan Pemberontakan
Menurut dia, selain duduk santai di tepi pantai, pengunjung juga bisa menikmati aktivitas naik perahu keliling.
Biayanya sekitar Rp20.000 per orang, dengan durasi perjalanan 10–15 menit mengelilingi area perairan sekitar KIW Edge.
"Biasanya, kapal berlayar sore," sebutnya.
Siska berharap, tempat ini bisa menjadi salah satu wajah baru wisata pesisir di Kota Semarang.
"Mungkin, ini juga bisa menjadi salah satu daya kompetisi (saing) KIW dibanding kawasan industri lain," imbuhnya. (*)