TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menginginkan olahraga pencak silat dimasukkan dalam kurikulum sekolah.
Hal itu disampaikan Ahmad Luthfi saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah di Ballroom Poncowati, Hotel Patra, Kota Semarang, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Menurutnya, pencak silat bisa dimasukkan dalam materi mata pelajaran maupun ekstrakurikuler sebab dinilai sebagai salah satu pembangun karakter anak bangsa.
Sebagai seni bela diri asal Indonesia sekaligus merupakan warisan budaya yang memiliki nilai historis.
"Mewakili Pemerintah Provinsi, Dinas Pendidikan kita, mulai besok perintah lisan saya: segera seluruh SMA harus punya materi pencak silat," kata Luthfi.
Untuk itu, pengurus IPSI Jawa Tengah diminta membuat kisi-kisi atau roadmap yang nanti akan ditempelkan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Roadmap itu meliputi teknik, pakaian, materi, sekolah, dan cara pengajaran.
"Kalau bisa besok langsung rapat bareng. Tinggal nanti IPSI segera merapat ke Dinas Pendidikan," kata Luthfi.
Dalam mendukung pengembangan pencak silat, Pemprov Jateng juga sudah menyiapkan sejumlah alternatif lahan untuk membuat padepokan silat berstandar nasional maupun internasional.
Baca juga: Kelurga Gamma Korban Penembakan Polisi Merasa Di-PHP Polda Jateng
Alternatif itu sudah diberikan kepada Pengurus IPSI Jateng dan tinggal menunggu lokasi mana yang dipilih.
"Padepokan sudah kita siapkan beberapa alternatif lahan, tinggal IPSI memilih, luasnya minimal 1 hektare," ujarnya
Mantan Kapolda Jateng itu menjelaskan, hubungan antara pencak silat, terutama IPSI sangat erat dengan Jawa Tengah. Sebab, saat Gubernur Jawa Tengah masih dijabat oleh Wongsonegoro, juga merangkap sebagai ketua IPSI.
Ikatan kuat tersebut, lanjut dia, tentu harus diikuti dengan prestasi dari para atlet pencak silat Jawa Tengah.
Juga bagaimana masyarakat secara umum dapat mengenal pencak silat sebagai cabang yang memiliki nilai-nilai budaya luhur.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IPSI, Sugiono mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Tengah yang akan memasukkan pencak silat dalam kurikulum sekolah.