TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Kendal Tornado FC dipermalukan tim Liga 4 Persik Kendal dalam pertandingan uji coba di Stadion Kebondalem, Sabtu (19/7/2025).
Dalam laga persahabatan itu, Tornado FC harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor 3-1.
Hasil ini menjadi sinyal merah bagi Tornado FC yang bakal menjalani debut di Liga 2 2025/2026.
Apalagi, kompetisi Championship tersebut sudah di depan mata.
Pelatih Kendal Tornado FC, Stefan Rullin Keltjes mengatakan, pihaknya segera melakukan evaluasi menyeluruh terkait hasil laga uji coba ini.
Stefan pun menyoroti kebugaran fisik pemain dan pola permainan tim.
Baca juga: Persik Kendal Tampil Meyakinkan, Kalahkan Tornado FC 3 -1 di Laga Uji Coba
Dia mengakui anak asuhnya bermain bagus lewat penguasaan bola namun gagal mengonversi sejumlah peluang menjadi gol.
"Dari pemain belakang sampai depan, sebenarnya punya peluang untuk mencetak gol tapi mereka belum berhasil," kata pelatih asal Surabaya itu seusai laga.
Mantan asisten pelatih Bali United itu kini bersiap melakukan pembenahan mengatasi penyelesaian akhir Bayu Fiqri cs.
"Nanti akan kami perbaiki lagi saat latihan," imbuhnya.
Dalam laga uji coba itu, Stefan tak menurunkan legiun asing andalan yakni Joan Pablo Morales asal Kolombia, serta gelandang asal Brasil eks Bhayangkara FC, Felipe Ryan Alves Silva.
Kedua pemain itu sempat mengikuti pemanasan di paruh waktu babak pertama.
Namun, hingga wasit Fero Arsanto meniup peluit panjang, Morales dan Felipe tak juga dimainkan.
"Ini pelajaran yang bagus buat tim dan kami menurunkan semua pemain lokal," ujarnya.
Petaka Serangan Balik
Kendal Tornado FC berusaha menekan dan membangun serangan ke pertahanan Persik Kendal.