TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP- Pemerintah Kabupaten Cilacap antusias mendirikan Sekolah Rakyat, program pendidikan yang sedang digaungkan Presiden Prabowo.
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat ke pemerintah pusat. Pihaknya bahkan telah menyiapkan beberapa opsi lahan untuk pendirian sekolah gratis tersebut.
“Kita ajukan beberapa lahan, ada di Majenang, Bantrasari dan Jeruklegi,”katanya
Sayangnya, setelah diverifikasi, pengajuan tersebut dinyatakan belum memenuhi syarat karena ukuran lahan tak cukup.
Aturan terbaru ukuran lahan untuk Sekolah Rakyat, kata dia, harus seluas 7 sampai 8 hektar. Ia memaklumi persyaratan lahan tersebut. Ini mengingat desain Sekolah Rakyat, selain berisi sekolah berjenjang, juga bakal dilengkapi asrama dan fasilitas penunjang lain yang tentunya butuh lahan luas.
Ia juga menyatakan sudah memiliki lahan dengan ukuran sesuai kriteria di wilayah Kecamatan Majenang.
“Konsep buat sekolah rakyat dari SD, SMP, SMA dan boarding,”katanya
Baca juga: Cerah! Berikut Prakiraan Cuaca di Kabupaten Purbalingga Hari Ini
Karena pembangunan belum bisa terealisasi tahun ini, pihaknya mengusulkan adanya sekolah rakyat rintisan di Cilacap. Ada beberapa tempat atau aset pemerintah di Cilacap yang bisa dimanfaatkan untuk menyelenggarakan pendidikan sekolah rakyat rintisan.
Sekolah dengan 2 sampai 4 rombongan belajar yang diusulkan ini nantinya akan menjadi rintisan sekolah rakyat yang siap dibangun pada Tahun 2026.
“Kita harapkan Cilacap jadi percontohan rintisan, dan tahun 2026 siap dibangun,”katanya