“Kita punya sistem kontrol. Setiap kloter pengiriman kita sisihkan satu sampel makanan untuk dicicipin. Jadi, bisa kita pantau kualitasnya apakah masih layak atau tidak,” kata Krisna.
Selain itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban, ahli gizi menyimpan satu porsi makanan setiap harinya di chiller khusus selama satu minggu.
Hal ini bertujuan untuk kebutuhan pengujian laboratorium jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (ima)