Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan dari tinjauannya di Posko SPMB, memang ditemukan adanya beberapa kendala dalam SPMB SMAN/SMKN seperti alamat rumah, nomor registrasi kartu keluarga dan lainnya Oleh petugas sudah dilayani dengan baik.
"Di Jawa Tengah memang saya wanti-wanti tentang profesionalisme."
"Petugas harus melayani dengan cara tersenyum, ramah," katanya usai tinjauan.
Ia juga menegaskan bahwa hal paling pokok terkait SPMB SMA/SMK/ SLB di Jawa Tengah tidak mengenal istilah titip-titip dengan tagline 'No Titip-titip, No Jastip'.
Ia menekankan pendaftaran harus sesuai dengan kemampuan anak didik, orangtua murid tidak boleh memaksakan kehendak.
"Gak oleh titip-titip, (tidak boleh terima jasa titipan), semuanya normatif apa adanya," kata dia. (*)
Baca juga: Tanggul Kandang Jangkrik Pemalang Jebol, Gubernur Ahmad Luthfi Upayakan Penanganan Segera