TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas saat ini menjadi kota yang seksi untuk pembangunan.
Sebagaimana diketahui, Banyumas masuk menjadi salah satu dari 10 kabupaten/kota prioritas nasional dalam program pengembangan infrastruktur terintegrasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Tidak hanya infrastruktur PU, tapi juga yang lainnya mendukung kawasan-kawasan strategis prioritas yang sudah kita sepakati tadi," ujar Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PU Wilayah II Kementerian PU, Dr. Melva Eryani Marpaung, kepada Tribunbanyumas.com saat beraudiensi dengan Bupati Sadewo di Pendopo Sipanji Purwokerto, Kamis (22/5/2025).
Potensial dikembangkan sebagai kota pendidikan sangat besar mengingat di Purwokerto banyak bediri universitas.
Sementara itu, kawasan Kota Lama Banyumas juga akan ditata sebagai destinasi wisata andalan.
"Ada juga kawasan kota lama Banyumas sebagai tujuan wisata global. Dan satu lagi, kota pemerintahan baru nanti akan kita mix agar Purwokerto menjadi lebih hidup dan mendukung aktivitas bisnis," terang Melvi.
Dengan keunggulan yang dimiliki, Banyumas menjadi satu-satunya wilayah di Pulau Jawa yang masuk dalam daftar 10 daerah prioritas tersebut.
"Di Jawa, yang dipilih hanya satu saja yaitu Banyumas. Di luar Jawa ada dari Sumatra bagian utara dan selatan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Ini akan menjadi program pengembangan kolaboratif ke depan," tambahnya.
Baca juga: Kades Wangon Sebut Belum Ada Tanda Proyek Tol Pejagan-Cilacap Dijalankan, Baru Sebatas Pemetaan
Sementara itu, Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menyampaikan masuknya Banyumas dalam program nasional ini menjadi peluang besar mempercepat pembangunan daerah.
"Ini adalah program dari pemerintah pusat dan Kabupaten Banyumas menjadi salah satu dari 10 kabupaten/kota yang dipilih. Banyumas bukan hanya Purwokerto, tapi seluruh wilayah kabupaten," ucapnya.
Karena itu, Sadewo mendukung percepatan pembangunan infrastruktur lainnya, termasuk jalan tol.
"Kemarin saya juga minta desain untuk grand design drainase menangani genangan yang ada di Purwokerto. Pokoknya support yang pertama tadi jalan tol," jelasnya.
Menurut Sadewo, pembahasan jalan tol juga telah dilakukan bersama Kementerian PU dan investor.
Ia menyebut bahwa Banyumas sudah mengusulkan dua titik exit tol, yaitu di wilayah Wangon dan Ajibarang.
"Kemarin saya ketemu dengan pak Dirjen, sudah ada investornya. Mudah-mudahan tertarik benar. Kajian termasuk jalan tol ini sudah jalan, dan hasil diskusi kemarin, dua exit tol yang diusulkan yaitu Wangon dan Ajibarang sudah dimasukkan," katanya.