Gunawan menambahkan, tak hanya unsur api yang akan diambil untuk perayaan Waisak.
Melainkan juga mengambil air yang berasal dari Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung, Minggu (11/5/2025) nanti.
Sama seperti api dari Mrapen, air dari Umbul Jumprit juga akan dibawa ke Candi Mendut dan Candi Borobudur.
”Setelah disakralkan, Api Dharma dan Air Suci akan dibawa ke Candi Borobudur untuk perayaan puncak Waisak pada Senin (12/5/2025) nanti,” jelas Gunawan.
Baca juga: Koperasi Merah Putih: Mimpi Prabowo Bangun Ekonomi Desa Lewat Dana Rp 400 T
Warisan yang Menghubungkan Generasi
Sebagai situs budaya dan spiritual, Api Abadi Mrapen telah menjadi bagian dari sejarah panjang Jawa Tengah.
Tidak hanya dikenal dalam konteks Waisak, api abadi ini juga pernah digunakan dalam event nasional seperti PON hingga SEA Games.
Ritual pengambilan Api Dharma yang dilaksanakan saban tahun menjelang Waisak, membuktikan bahwa tradisi lokal bisa hidup berdampingan dengan nilai-nilai religius universal. (fachri)