TRIBUNBANYUMAS.COM - Liga Voli Korea berakhir, kebersamaan pevoli putri asal Indonesia, Megawati Hangestri, bersama Red Sparks juga terhenti.
Megawati memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks meski sudah mendapat tawaran.
Pevoli berusia 25 tahun itu memilih untuk pulang ke Indonesia guna menghabiskan waktu bersama keluarga.
Namun, Megawati masih membuka kans untuk kembali memperkuat Red Sparks di masa depan.
Hal itu Megawati katakan saat melakukan wawancara bersama SBS Sports di Bandara Incheon, Kamis (10/4/2025) lalu.
"Kalau emang rejeki dan emang cocok, pasti bisa bertemu lagi."
Baca juga: Pengendara BR-V Tewas Usai Kecelakaan dengan Bus Pengangkut Bonex di Pekalongan
"Tapi aku juga nggak tahu ke depan, aku juga nggak tahu rencana Tuhan gimana untuk ke depan," kata Megawati dalam video wawancara yang diunggah akun YouTube SBS Sports.
Adapun untuk pengganti Megawati, Red Sparks menjatuhkan pilihan kepada pemain Timnas voli putri Thailand, Wipawee Srithong.
Sementara Megawati, ia saat ini telah berada di Indonesia.
Di sisi lain, nama Megawati Hangestri nampaknya masih melekat di hati pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
Ko Hee-jin mengaku masih sulit move on dari Megawati.
Megawati memang bisa dikatakan sebagai harta karun bagi Red Sparks.
Selama dua musim membela Red Sparks di Liga Voli Korea, Megawati yang terpilih dari kuota pemain Asia tampil begitu impresif.
Di musim 2023/2024, Megawati membawa Red Sparks finis sebagai peringkat tiga.
Baca juga: Bupati Amalia Apresiasi Operasi Katarak Gratis Oleh PT Erela di RSUD Hj Anna Lasmanah
Sedangkan di musim 2024/2025, Megawati berhasil menembus final meski endingnya gagal juara seusai kalah dari Pink Spiders.