Berita Jateng

OJK Support Ahmad Luthfi untuk Bangun Ekonomi dan Ketahanan Pangan Jateng

Penulis: budi susanto
Editor: Rustam Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AUDIENSI - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menemui Kepala OJK Jawa Tengah, Hidayat Prabowo dalam audensi yang digelar di Pemprov Jawa Tengah, Jumat (11/4/2025).


TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kepala OJK Jawa Tengah, Hidayat Prabowo, menyatakan komitmennya mendukung penuh program pembangunan yang diinisiasi oleh Pemprov Jateng.

Hal itu ia sampaikan saat beraudiensi dengan Gubernur Ahmad Luthfi di Semarang, Jumat (11/4/2025).

Di mana, dalam pertemuan tersebut, Gubernur Luthfi menyampaikan gagasan pembentukan forum perbankan dan industri keuangan sebagai wadah kolaborasi untuk membangun Jawa Tengah secara lebih terstruktur.

Baca juga: KKB Serang Pendulang Emas di Yahukimo, 11 Meninggal 2 Disandera

"Tadi Pak Gubernur minta ada forum dengan perbankan dan industri keuangan, karena beliau semangatnya adalah kolaborasi. Itu sangat sejalan dengan OJK. Kita tidak bisa jalan sendiri, tentu sinergi dan kolaborasi sangat bermanfaat," ujar Hidayat.

Menurutnya, sinergi antara OJK dan Pemprov Jateng selama ini sudah berjalan dengan baik dan akan terus diperkuat, terutama dalam hal pengawasan lembaga keuangan dan pemberdayaan sektor riil yang menjadi ujung tombak ekonomi daerah.

Tak hanya fokus pada sektor keuangan, OJK juga aktif terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Pada 2024 lalu, OJK menginisiasi program pemberdayaan petani jagung dan padi di Grobogan dan Kendal, dengan pendekatan pengelolaan keuangan yang berkelanjutan.

Baca juga: Pilu Ayah Korban Dokter Priguna Meninggal Usai Dirawat di RSHS Bandung

Program tersebut direncanakan akan direplikasi ke berbagai daerah lain di Jawa Tengah untuk memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus nasional. Selanjutnya, fokus pemberdayaan akan diperluas ke sektor perikanan, khususnya nelayan rajungan di Jepara yang memiliki potensi ekspor tinggi.

"OJK berperan untuk menyinergikan, mengkoordinasikan, dan membangun ekosistem. Baik ekosistem produksinya maupun ekosistem sektor keuangan," jelas Hidayat.

Sejak awal kepemimpinannya, Gubernur Ahmad Luthfi dikenal sebagai pemimpin yang mendorong kolaborasi multipihak. Tak hanya dengan pemerintah kabupaten/kota, Luthfi juga menggandeng dunia akademik dan legislatif.

Ia membentuk Forum Rektor bersama 44 perguruan tinggi di Jateng serta menggagas dua forum strategis, yakni Forum Berlian Ngopeni Nglakoni yang melibatkan anggota DPRD Jateng, dan Forum Senayan yang beranggotakan wakil rakyat asal Jateng di DPR RI dan DPD RI.

"Pemprov tidak bisa berjalan sendiri, butuh kolaborasi dari semua pihak untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah," tegas Luthfi. (bud)

Berita Terkini