Berita Jateng

Pemprov Jateng Ingatkan Ormas Tak Langgar Hukum Jelang Lebaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ORMAS LANGGAR HUKUM - Kepala Kesbangpol Provinsi Jateng Haerudin memberikan keterangan tentang ormas di provinsi ini jangan coba-coba untuk melanggar hukum. Haerudin memberikan keterangannya di Kompleks Pemprov Jateng, Senin (24/3/2025). Dalam keterangannya ia meminta Ormas tak melanggar hukum jelang lebaran. (TRIBUN/BUDI SUSANTO)

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Menjelang Lebaran 2025, kekhawatiran aksi sepihak yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakatan atau ormas kembali mencuat. 

Tidak sedikit ormas yang dalam beberapa tahun terakhir kerap melakukan razia atau operasi terlarang dengan dalih penegakan moral atau ketertiban umum yang justru menimbulkan keresahan di masyarakat.

Mengantisipasi hal tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Jateng, Haerudin, mengimbau seluruh ormas di wilayahnya agar tidak bertindak melampaui batas kewenangan, apalagi sampai melanggar hukum.

Baca juga: Waspada! Ormas Gerilya Minta THR di Jateng, Ini Sikap Kesbangpol Jateng

"Kami mengingatkan agar ormas tidak bertindak melanggar aturan, misalnya melakukan operasi-operasi saat Lebaran atau hal-hal yang seharusnya menjadi tugas aparat penegak hukum," tegas Haerudin, di Kompleks Pemprov Jateng, Senin (24/3/2025).

Menurutnya, penegakan hukum adalah ranah kepolisian dan lembaga berwenang lainnya. 

Jika ormas bertindak sewenang-wenang dengan menggelar razia sendiri, bisa menimbulkan benturan sosial dan pelanggaran hukum baru.

"Jangan sampai ingin menegakkan hukum, tapi justru melanggar hukum."

Baca juga: Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Ormas Pungli Hingga Ganggu Investasi

"Ini penting kami tegaskan menjelang Lebaran, di mana potensi ketegangan sosial cukup tinggi," lanjutnya.

Haerudin menambahkan, pihaknya secara rutin melakukan pembinaan dan koordinasi dengan ormas yang telah terdaftar di Kesbangpol.

Dalam pengamatannya, ormas resmi cenderung tertib dan mengikuti regulasi karena berada dalam pengawasan langsung.

"Kami berkomunikasi secara rutin dengan ormas yang terdaftar."

"Mereka biasanya patuh terhadap aturan karena kami terus membina dan mengingatkan," ujarnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa masih ada beberapa kelompok ormas yang tidak terdaftar secara resmi dan kerap melakukan kegiatan menyimpang.

Namun, hingga saat ini, belum ditemukan adanya indikasi gangguan serupa menjelang Lebaran 2025.

"Kami tidak ingin kejadian seperti tahun-tahun lalu terulang kembali."

"Untuk Lebaran kali ini, sejauh ini belum ada laporan kejadian serupa di wilayah Jateng," imbuhnya. (*)

Baca juga: Video Anggota Ormas Acak-acak Kantor Dinkes Ngomong Depan CCTV Ngajak Ngopi

Berita Terkini