TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Stadion Candradimuka yang menjadi markas tim Persak Kebumen di Liga 4 Jawa Tengah menjalani proses perbaikan lapangan. Sebelumnya, stadion ini dikeluhkan tim Persip Pekalongan karena becek dan berlumpur.
Perbaikan yang dilakukan bersifat mandiri dan menggunakan finansial manajemen Persak Kebumen.
Hal ini dilakukan agar stadion dapat digunakan untuk pertandingan kandang pada babak 8 besar mendatang.
Baca juga: Persak Kebumen Optimis Lolos 8 Besar Liga 4 Jateng, Target Melaju ke Putaran Nasional
Sehingga, publik Kebumen serta supporter dapat kembali menyaksikan pertandingan langsung di stadion kebanggaan mereka.
"Untuk saat ini masih dalam tahap pembenahan."
"Pembenahannya full mandiri dari manajemen Persak."
"Fokus kami sekarang melakukan pembenahan pada kondisi rumput yang memang sangat gundul terakhir kali," ujar Manager Persak Kebumen, Arif Budiman saat ditemui Tribunbanyumas.com, Senin (3/2/2025).
Baca juga: Persak Kebumen vs PSIW Wonosobo: Pemain Lama di Lini Belakang Jadi Andala Tim Tamu
Arif sendiri berharap agar pembenahan ini bisa rampung tepat waktu.
"Insya Allah, harapannya, saat liga di babak 8 nanti, Stadion Candradimuka sudah bisa dipakai kembali saat pertandingan home."
"Agar supporter dan masyarakat Kebumen dapat ikut menyaksikan pertandingan juga,” ungkap Arif.
Harapan terbesar tentu saja agar prestasi tim yang terus berkembang dapat diimbangi dengan perbaikan infrastruktur yang lebih baik, sehingga masyarakat Kebumen bisa terus mendukung tim kebanggaan mereka di kandang sendiri dengan fasilitas yang lebih memadai.
"Tujuan pembenahan mandiri ini semata-mata ingin menghibur supporter dan masyarakat Kebumen yang sudah haus akan prestasi Persak."
"Dan Alhamdulillah, didukung juga oleh performa tim Persak yang bagus begitu juga prestasi tim yang baik."
"Walaupun infrastruktur yang memang belum terlalu memadai, hal ini juga yang perlu kita siapkan lebih lanjut lagi," imbuh Arif.
Laga Tanpa Penonton
Selama pertandingan di kualifikasi grup Liga 4 Jawa Tengah, seperti pada laga yang dilakukan di Puring, regulasi dari Asprov PSSI Jateng mengharuskan pertandingan digelar tanpa penonton, yang dianggap kurang menguntungkan bagi Persak Kebumen.