Berita Jateng

BBWS dan KAI Gotong Royong Perbaiki Tanggul dan Rel di Papan Rejo Grobogan

Penulis: Fachri Sakti N
Editor: Rustam Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERBAIKI REL - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana (BBWS), Fikri Abdurrachman bersama Kepala Daop 4 Semarang KAI Daniel Johannes Hutabarat meninjau lokasi perbaikan tanggul dan rel di Papanrejo, Gubug, Grobogan, Sabtu (1/2/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Kondisi cuaca yang cukup bersahabat dimanfaatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan PT KAI bekerja sama untuk memperbaiki tanggul dan rel kereta api yang rusak karena diterjang banjir di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Sabtu (1/2/2025).

Di lokasi, belasan alat berat diterjunkan untuk mempercepat perbaikan tanggul dan rel.

Kondisi tanggul yang awalnya terkikis karena limpasan air sungai, kini dipulihkan meski belum selesai 100 persen. 

Progres perbaikan juga tampak dari rel kereta api yang sempat anjlok karena tiang tanah penyangganya amblas diterjang banjir. 

Baca juga: 50 Warga Kepung Oknum Polisi Saat Menyelematkan Korban Pemerasan, Tak Peduli Diancam Ditembak

Kini PT KAI telah memasang tiang penyangga baru dan memperkuat dasar bantalan rel dengan bahan yang terbuat dari besi dan baja. 

Puluhan pekerja PT KAI juga tampak berjibaku memasang bantalan beton dan mengelas tiang penyangga rel.

Belum bisa dipastikan kapan rel sudah bisa dilalui kereta api, kondisi cuaca yang kerap hujan membuat lamanya waktu perbaikan sulit diprediksi. 

Meski demikian, pihak BBWS dan KAI terus melakukan percepatan pembangunan tanggul dan rel.

Tujuannya, selain untuk melancarkan arus lalu lintas kereta, perbaikan ini juga memberikan rasa aman bagi warga Papanrejo yang sempat khawatir pemukimannya diterjang banjir lagi. 

Dalam wawancaranya, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana (BBWS), Fikri Abdurrachman, mengungkapkan, sinergi yang baik antara masyarakat, PT Kereta Api Indonesia (KAI), serta BBWS, membuat perbaikan dapat berjalan lancar.

"Tanggul sudah kita perbaiki bareng-bareng, KAI kerja juga, kita kerja sama," kata Fikri kepada TribunJateng.com, Sabtu. 

Fikri menambahkan, meskipun perbaikan tanggul jebol ini telah dilakukan, penanganan jangka panjang harus dipikirkan dengan matang, terutama terkait dengan desain dan anggaran.
"Penanganan jangka panjang harus dipikirkan, terutama terkait dengan desain dan anggaran," ujar Fikri. 

Baca juga: Rayakan Valentine Mau yang Manis-manis? Yuks ke Hotel Surya Yudha Purwokerto Saja

BBWS Pemali Juana, menurut Fikri, akan terus berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pengelolaan sungai dan tanggul guna menjaga keselamatan masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai (DAS). 

Ke depannya, evaluasi dan perencanaan yang lebih cermat akan dilakukan untuk memastikan infrastruktur seperti tanggul dapat bertahan dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem.

Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, menjadi kunci dalam menyelesaikan permasalahan ini dengan efektif. 

Fikri berharap, dengan adanya kerjasama yang solid, masalah-masalah infrastruktur semacam ini dapat diatasi dengan lebih baik di masa yang akan datang. (Fachri) 

Berita Terkini