"Sebelum pertandingan, saya punya kebiasaan main HP, nyetel musik, youtube dan lain-lain. Tapi karena berhubung di Stadion Lukas Enembe itu tidak ada sinyal, jadi saya cuma bisa buka -buka galeri melihat beberapa video saya bermain dan sesekali teringat almarhum Papa saya, karena di galeri banyak sekali kenangan dengan almarhum," kata Ridho.
"Nah, mungkin itu juga menjadi motivasi tambahan untuk saya di laga kemarin," pungkasnya.
Soal pertandingan kontra PSBS, diakui Ridho merupakan pertandingan yang sulit.
Hal ini karena pada laga tersebut PSIS dihadapkan sejumlah faktor. Selain absennya beberapa pemain seperti Gali Freitas, Faqih Maulana, dan Evandro Brandao,pertandingan away tersebut juga memakan waktu perjalanan yang lama.
Seperti diketahui, perjalanan ke Papua dari Kota Semarang bisa memakan waktu sampai belasan jam.
"Ini laga yang sulit bagi kami terutama kami melakukan perjalanan away yang sangat jauh. Tapi kita jauh-jauh ke sini bertekad cari poin. Syukur alhamdulillah kita mendapatkan poin," ungkap Ridho.