"Kami harap nggak terjadi lagi, dan ini jadi kasus yang terakhir,” ucapnya.
Sekretaris Dinas (Sekdin) Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati menambahkan, jumlah pot besar yang ada di sekitaran Kalibateng 85 pot. Adapun pihaknya mengaku telah melaporkan ke pihak kepolisan, dan sedang dilakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
"Sudah kami laporkan, ini sedang proses penyelidikan karena ada banyak CCTV disana. Kami harap bisa jera dan tidak seenaknya merusak fasilitas umum," katanya. (eyf)