Berita Jateng

Jalur Simpang Kertek Wonosobo Padat Saat Libur Nataru, Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup

Penulis: Imah Masitoh
Editor: khoirul muzaki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi arus lalu lintas di simpang Pasar Kertek Wonosobo siang ini, Kamis (26/12/2024) sistem buka tutup jalan diberlakukan saat kepadatan terjadi.

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Simpang Pasar Kertek, Wonosobo berlakukan sistem buka tutup jalan untuk mengurangi kemacetan saat libur nataru.


Simpang Pasar Kertek yang terkenal dengan jalur tengkorak ini menjadi salah satu titik rawan kemacetan saat libur panjang seperti nataru kali ini.


Pantauan tribunjateng.com hari ini, Kamis (26/12/2024), arus lalu lintas di simpang Pasar Kertek masih terpantau ramai lancar kendaraan yang melintas.


Kepala Pos Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Simpang Pasar Kertek, Ipda Agista Erikha Bhakti mengatakan, kepadatan arus lalu lintas di simpang Pasar Kertek kerap terjadi pada waktu tertentu.

Baca juga: Rest Area 445 B di Tol Solo-Semarang Dioperasikan Selama Libur Natal dan Tahun Baru


Namun menurutnya kepadatan yang terjadi saat-saat ini di simpang Pasar Kertek masih terbilang normal dan bisa diatasi dengan skema rekayasa lalu lintas yang disiapkan.


"Siang ini ada lonjakan kendaraan namun belum signifikan. Kepadatan kerap terjadi di Simpang Pasar Kertek pada jam-jam tertentu seperti pukul 15.00 WIB sampai pukul 18.30 WIB," ungkapnya.


Ia menjelaskan, diperkirakan puncak lonjakan kendaraan yang melintas di simpang Pasar Kertek akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu esok. 


Hal ini berkaitan dengan mulai meningkatnya wisatawan yang hendak berwisata ke sejumlah wilayah termasuk Dieng Wonosobo.


"Sekarang belum banyak karena mungkin besok masuk hari kerja. Kemungkinan Sabtu dan Minggu mulai pada berwisata," ungkapnya.


Mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di simpang Pasar Kertek Wonosobo, pihak keamanan telah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas nantinya.


Selain sistem buka tutup jalan saat kepadatan terjadi, beberapa jalur alternatif juga disiapkan untuk mengurangi kemacetan di wilayah Kertek.


Kendaraan dari arah Semarang yang akan ke arah Dieng bisa melalui jalur alternatif kawasan Bedakah atau jalur Prumbanan. Sementara kendaraan yang hendak menuju Banjarnegara dapat melalui jalur alternatif Semayu, Selomerto.


Guna meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, beberapa petugas juga disiapkan di sejumlah titik wilayah Kertek seperti simpang Pasar keretek, Prumbanan, Semayu, Gletosari, Tempelsari, dan Bojasari.


"Kita telah menempatkan anggota di titik-titik tertentu, di strong point," terangnya.


Ia mengimbau pengendara untuk senantiasa berhati-hati dan memperhatikan kendaraannya saat melintasi simpang Pasar Kertek yang terkenal dengan jalur tengkoraknya.


Kendati demikian, jalur penyelamat sudah tersedia di sepanjang turunan Parakan-Kertek, serta rambu-rambu lalu lintas telah terpasang dengan jelas.


"Masyarakat agar tetap berhati-hati saat melewati jalur Kertek ini, karena Kertek ini turunan panjang, makanya tetap jaga keselamatan, hati-hati, dan waspada. Kalau lelah segera berhenti di titik-titik pos yang telah sediakan," pungkasnya. (ima)

 

Berita Terkini