TRIBUNBANYUMAS.COM - Liga 4 Jawa Tengah (Jateng) resmi bergulir. Kasta sepak bola ini bakal diikut 18 tim di Provinsi Jateng.
Kick off direncanakan dimulai pada 4 Januari 2025.
18 tim yang mengikuti Liga 4 Jawa Tengah sebagian besar tim-tim yang bermain pada Liga 3 Jateng pada musim lalu.
Baca juga: Persip Pekalongan Siap Berlaga di Liga 4 Jawa Tengah 2025
Liga 3 Jateng musim ini berubah menjadi Liga Nusantara yang diikuti beberapa tim yang terdegradasi dari Liga 2, semisal PSCS Cilacap.
Pada Liga 3 Jawa Tengah 2024 ini sejumlah tim dari eks-Karesidenan Banyumas tidak turut serta, semisal Persibas Banyumas, Persibangga Purbalingga, dan Persibara Banjarnegara.
Padahal, pada musim lalu, Persibangga mampu berbicara banyak hingga melaju ke semifinal Liga 3.
Liga 4 Dibiayai APBD
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memastikan, kompetisi Liga 4 akan dibiayai APBD.
Mereka pun telah menggodok hal ini dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Anggota Exco PSSI, Kairul Anwar mengatakan, pelibatan APBD diperlukan lantaran biaya turnamen cukup besar dan tak mampu ditanggung klub peserta.
"Untuk pemakaian anggaran APBD, jadi kalau memakai anggaran APBD ini kami sudah duduk bareng dengan Kemenpora kemudian sama Mendagri, membahas pengelolaan terkait biaya liga amatir."
"Dan itu diapresiasi oleh mereka."
"Karena, kita, kalau liga amatir nggak ada pembiayaan (APBD) dan (hanya) mengandalkan dari teman-teman klub, apalagi dari Askot, Askab, dan Asprov, itu akan sangat sulit."
"Pembiayaan tidak sedikit," kata Kairul saat hadir dalam Kongres Biasa Asprov PSSI Jateng, Sabtu (20/7/2024).
Baca juga: Wacana Liga 4, Asprov PSSI Jateng Sambut Baik dan Siap Dukung Penyelenggaraan
Khairul mengatakan, pemerintah perlu hadir dan dia senang karena rencana ini sudah disetujui.
"Makanya, pemerintah harus hadir, itu yang kami bahas."