"Ada yang kombinasi karena ada rentetan. Dulu, saat pilpres, masih kelihatan samar-samar. Nah, sekarang (Pilkada) makin tegas," kata Hasto.
Hasto menyampaikan, proses penegakan disiplin ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi dan organisasi partai jelang Kongres PDIP pada 2025 mendatang.
Dari 27 nama tersebut, nama Jokowi dan keluarga masuk dalam daftar.
Hasto menegaskan, ketika Gibran dan Bobby dicalonkan oleh partai lain, otomatis, status seluruh kelengkapan keanggotaan mereka di PDIP berakhir.
"Saya tegaskan kembali. Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto.
Hasto menilai, politikus yang pernah didukung PDIP dalam tiga pilkada dan dua pilpres itu beserta keluarganya, sudah tidak sejalan dengan cita-cita partai yang telah diperjuangkan sejak masa Bung Karno. (Kompas.com/Tria Sutrisna/Alicia Diahwahyuningtyas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati Tanda Tangani Langsung Surat Pemecatan Jokowi, Gibran dan Bobby".