TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tebing bebatuan setinggi 20 meter di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap longsor pada Senin (9/12/2024).
Material longsor berupa batu dan tanah menutup seluruh badan jalan di desa tersebut.
Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Cilacap, Gatot Arief Widodo mengatakan, tebing bebatuan yang mengalami longsor itu berada di Dusun Cibubuay.
Baca juga: Mitigasi Bencana di Jateng Disiapkan: Wilayah Utara Banjir, Selatan Longsor
"Bencana longsor di Dusun Cibubuay terjadi pada dini hari sekira pukul 03.00 WIB," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Akibat longsor tersebut, aksesibilitas warga sempat terputus beberapa saat.
Pasalnya, jalanan tertutup material longsor hingga membuat kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas.
Bahkan untuk beraktifitas di luar, warga terpaksa harus memutar melalui jalur alternatif yang lebih jauh.
Baca juga: Longsor Timpa Rumah dan Bengkel di Tawangmangu Karanganyar, Dua Motor Tertimbun
"Longsor menutup seluruh badan jalan mengakibatkan akses tertutup total."
"Kendaraan roda 4 dan roda 2 tidak bisa lewat sehingga masyarakat terisolir dan harus berputar arah untuk beraktifitas ke luar wilayah," jelas Gatot.
Diungkapkan Gatot bahwa selain menutup ruas jalan, rupanya bencana longsor tersebut juga membuat jaringan listrik di wilayah itu padam.
Diketahui jaringan listrik dan Telkom disana tertimpa material dan pohon yang terbawa longsor.
Kerahkan Alat Berat
Terkait dengan kejadian longsor ini, BPBD bersama Forkopimcam dan pemerintah desa gerak cepat untuk mengecek ke lokasi.
Untuk penanganan darurat pihak BPBD dan juga warga sekitar melakukan pembersihan material longsor berupa penyingkiran pohon yang mengenai jaringan listrik.
"Kami juga mengerahkan satu unit alat berat untuk pembersihan material longsor," kata Gatot.
Selain melakukan pembersihan di lokasi longsor, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN terkait penanganan jaringan listrik yang sempat terputus.
Lebih lanjut diungkapkan Gatot bahwa tebing bebatuan tersebut mengalami longsor setelah wilayah Desa Bantarpanjang diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi pada Minggu (8/12/2024) malam.
Kondisi saluran air yang tidak terarahkan dari atas tebing membuat tebing batu yang curam dan labil tersebut alami longsor. (*)
Baca juga: Tanam Kepuh dan Serai, Aksi Nyata Mahasiswa KKN UNDIP Atasi Longsor di Desa Majatengah Banjarnegara