TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Terungkap alasan PDIP tidak menggelar kampanye akbar pada waktu akhir kampanye untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024.
Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul membeberkan jurus terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika-Hendi.
Jurus tersebut yakni melakukan jalan sehat bersama di 186 daerah pemilihan (dapil) pada hari terakhir kampanye di tanggal 23 November 2024.
Baca juga: Debat Pilgub Jateng: Kurang Greget!
Langkah itu diambil dari respon dari pergerakan pasangan nomor urut 2 yang banjir endorse mulai dari Presiden, mantan Presiden dan para artis.
"(Jalan sehat) ini adalah jawaban kami terhadap situasi lapangan maka jawaban kami di 186 dapil, kami adakan kampanye jalan sehat bersama dengan happy-happy," kata Pacul di sela-sela acara debat di Muladi Dome, Undip Semarang, Rabu (20/11/2024).
Dia mengaku, kampanye di tanggal 23 November tersebut bakal totalitas bersama rakyat.
Soal wilayah dapil yang menjadi prioritas sasaran, Bambang Pacul enggan mengungkapkan.
Baca juga: Persiapan Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin Sebelum Debat Pamungkas Pilgub Jateng 2024
"Kami melihat pergerakan kompetitor lalu dijawab dengan pergerakan," ujarnya.
Sementara, Dewan Pembina Tim Pemenangan Nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Bibit Waluyo enggan diwawancari soal ramainya endorse paslon nomor urut 2 ketika tiba di lokasi debat. (*)
Baca juga: Melihat Kesiapan Paslon Mengikuti Debat Pilgub Jateng Putaran Final, Pengamat: Bakal All Out