Pilbup Kendal 2024

Catat! Debat Pilkada Kendal Digelar Senin Malam. Masyarakat Bisa Nonton di Luar Lokasi dan Youtube

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Kendal Khasanudin memberi keterangan kepada wartawan di sela simulasi pemungutan suara Pilkada Kendal di lapangan Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024).

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendal bakal menggelar debat Pilkada Kendal di aula gedung DPRD Kendal, Senin (4/11/2024).

Debat perdana untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Pilbup Kendal ini direncanakan berlangsung pukul 19.00-22.00 WIB.

Ketua KPU Kendal Khasanudin mengatakan, persiapan menjelang debat Pilkada 2024 itu terus dimatangkan.

Menurutnya, debat terbuka ini akan menjadi ajang adu gagasan serta visi misi dari tiga pasangan calon kepala daerah yang bertarung.

Denban begitu, masyarakat bisa lebih memahami dan mendalami program kerja yang akan digarap masing-masing calon saat memenangkan kontestasi Pilkada Kendal nanti.

Seperti diketahui, Pilkada Kendal 2024 diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Baca juga: Masih Ada Pemilih Pemula yang Tak Mengenal Paslon Pilkada Kendal, Baliho Calon Tak Menarik Perhatian

Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi, paslon nomor urut 2 Mirna Annisa-Urike Hidayat, dan paslon nomor urut 3 Windu Suko Basuki-Nashri. 

Khasanudin mengatakan, debat tersebut akan mengusung beberapa sub tema materi pembahasan.

Di antaranya, masalah peningkatan kualitas SDM sekaligus ekonomi untuk mewujudkan pekerja handal. 

Kemudian, pembahasan kesehatan hingga pelayanan publik.

"Untuk debat perdana ini, kami mengangkat tema Mewujudkan Berdaya Saing dan Pelayanan Publik," kata Khasanudin ditemui di sela simulasi pemungutan suara di Lapangan Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024).

Pendukung di Ruang Debat Dibatasi 20 Orang

Selain pembahasan materi, pihaknya juga sudah mengatur ketentuan jumlah pendukung yang bisa masuk ke lokasi debat.

"Ketentuan pendukung debat kami batasi 20 orang untuk masing-masing paslon."

"Untuk pendukung di luar gedung, kami batasi jumlahnya, masing-masing paslon sebanyak 50 pendukung," sambungnya.

Meskipun berada di luar gedung, pendukung masing-masing paslon tak perlu khawatir tak bisa menonton acara debat Pilbup Kendal.

Sebab, KPU Kendal menyediakan fasilitas layar LED untuk menyaksikan siaran langsung.

"Nanti, di luar gedung, kami sediakan layar."

"Untuk masyarakat, bisa menyaksikan siaran langsung di channel YouTube KPU, YouTube Tribun Jateng, dan TV Ku," imbuhnya.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Mainan di Kendal Memasuki Hari Ketiga, Api Masih Terlihat di Bangunan Selatan

Ia mengimbau masing-masing paslon pendukung tak membuat kegaduhan saat proses debat berlangsung.

Jika terbukti berbuat gaduh, pihaknya akan tegas mengeluarkan pendukung dari lokasi debat.

"Jika terjadi kegaduhan, polisi akan  mengeluarkan pendukung."

"Saat debat, paslon juga tidak boleh mengolok-olok pendapat maupun program paslon lain," tegasnya.

Terpisah, ketua Bawaslu Kendal Hevy Indah Oktaria mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi potensi pelanggaran lewat imbauan tertulis maupun lisan.

Hevy berharap, KPU Kendal bisa memperhatikan detail acara untuk menghindari gesekan antara pendukung paslon.

"Biasanya, antarpendukung sangat rawan (terjadi gesekan) saat debat. Kami sarankan agar KPU jeli ketika simulasi, detik demi detik susunan acara debat nantinya," katanya. (*)

Berita Terkini