TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah mengungkap pemicu kemacetan parah di Dieng, Wonosobo, Jateng, saat libur panjang Maulid Nabi, 14-16 September 2024.
Selain jumlah wisatawan yang membeludak, kondisi ini dipicu parkir liar di tepi jalan.
Kabid Pemasaran Pariwisata Disporapar Jateng Endro Wicaksa mengatakan, libur panjang selama tiga hari itu menyedot 32.564 wisatawan ke Dieng, Wonosobo.
Jumlah itu naik sembilan kali lipat dari kunjungan wisata di hari biasa.
"Iya, kemarin kan memang libur panjang ya, sampai 3 hari. Tentunya, ini banyak masyarakat tidak hanya dari Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat. Salah satu destinasi favorit yang hits sekarang memang Dieng," kata Endro melalui sambungan telepon, Kamis (19/9/2024).
Dia memaparkan, kunjungan terbanyak terjadi pada Minggu (15/9/2024), yang mencapai 13.717 wisatawan.
Sementara, pada Sabtu (14/9/2024), jumlah wisatawan yang datang mencapai 8.250 orang.
Dan, pada Senin (16/9/2024), total ada 8.879 wisatawan.
"Angka tersebut adalah total jumlah kunjungan di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, meliputi Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Dieng Plateau Theatre, dan Telaga Menjer," ungkap dia.
Baca juga: Dieng Wonosobo Macet, Diserbu Wisatawan yang Ingin Habiskan Libur Panjang Akhir Pekan
Endro menyebutkan, pada hari biasa, jumlah kunjungan berkisar antara 1.500-1.700 wisatawan.
Lonjakan wisatawan ini, diakui Endro, di luar prediksi sehingga tidak diantisipasi Disporapar.
Wisatawan Parkir di Tepi Jalan
Endro mengatakan, beberapa tahun belakangan, wisata alam semakin diminati masyarakat. Satu di antaranya, Dieng.
"Iya, memang sekarang itu salah satu destinasi yang menjadi favorit masyarakat itu destinasi alam, pertama gunung dan juga di daerah pantai, itu menjadi trending yang dalam beberapa tahun terakhir di 2024 sangat luar biasa," kata dia.
Saat kemacetan parah di jalur utama Dieng, pekan lalu, kata Endro ada sejumlah pemicu.
Di antaranya, banyak wisatawan yang menggunakan ruas jalan sebagai tempat parkir.