TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Isak tangis Komjen Ahmad Luthfi pecah saat mengikuti acara pelepasan jabatan sebagai Kapolda Jawa Tengah, Jumat (2/8/2024).
Jenderal bintang tiga ini melepas jabatannya sebagai kapolda Jateng karena ditarik Mabes Polri dan mendapatkan tugas baru sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) di Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.
Luthfi terlihat menangis saat diarak menggunakan kereta kencana dari depan Mako Polda Jateng di sepanjang Jalan Pahlawan Kota Semarang.
Di atas kereta kencana, Lutfhi ditemani adik kandungnya, Brigjen TNI Zainul Bahar.
Sambil melambaikan tangan kepada masyarakat yang sudah menunggu di tepi jalan, sesekali Luthfi menyeka air mata menggunakan tisu yang dibawa.
Terlihat komunitas pencinta otomotif, di antaranya pencinta motor trail dan jeep, ikut melepas Luthfi dari tepi jalan.
"Saya berat meninggalkan Polda Jateng karena di sini, saya sudah bertugas selama 4 tahun 8 bulan 28 hari," kata Luthfi selepas kegiatan pelepasan di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jumat.
Baca juga: Polisi Non-Akpol Berpangkat Komjen Selain Ahmad Luthfi, Ada Eks-Kapolda Banten
Luthfi mengaku punya banyak kesan selama bertugas di Jateng, terutama ketika menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Memimpin itu tidak seperti Superman yang punya semua kekuatan. Jadi, saya terkesan kepada anggota saya yang militan dalam memberikan layanan kepada masyarakat," ungkapnya.
Mantan Kapolresta Solo ini berpesan kepada para anggota Polda Jateng agar terus melayani masyarakat.
Dia juga menekankan agar anggota polri tak menyakiti hati masyarakat.
"Ingat, besar kecilnya Polri tergantung masyarakat," pesannya.
Kelompok masyarakat yang mendominasi dalam acara pelepasan Komjen Luthfi di Jalan Pahlawan adalah komunitas otomotif.
Mereka mengaku, mengikuti pelepasan mantan Kapolda Jateng itu karena merasa dekat.
"Kami sering kegiatan bareng terutama acra off road," ujar Ketua Ketua Jip Raya Community (JRC) Indonesia, Teguh (50).
Baca juga: Kaesang Beri Sinyal Berpasangan dengan Ahmad Luthfi di Pemilihan Gubernur Jateng