TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan rekomendasi bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Semarang 2024 kepada Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang yang juga petahana, Ngesti Nugraha.
Anehnya, rekomendasi bakal wakil bupati tak diberikan PKB kepada kadernya yang kini menjadi wakil Ngesti di pemerintahan, Basari.
Rekomendasi bakal calon wakil bupati justru diberikan kepada Nur Arifah yang merupakan kepala Desa Rembes, Kecamatan Bringin.
Dikonfirmasi mengenai keputusan DPP PKB tersebut, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Semarang Hanif Azka membenarkan.
Hanya saja, Hanif mengatakan, rekomendasi ini merupakan tahap pertama.
Dia menjelaskan, untuk menghadapi Pilkada 2024, PKB menurunkan rekomendasi dalam dua tahap.
"Rekomendasi tahap pertama ini bertujuan agar pasangan melakukan kerja politik untuk pemenangan pilkada," jelasnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/7/2024).
Baca juga: Petahana Bupati Semarang Klaim Kantongi Rekomendasi 19 PAC PDIP di Pilkada 2024
Kerja politik dalam rekomendasi tahap pertama tersebut di antaranya berupa konsolidasi internal dan sayap partai dan menjalin koalisi partai.
"Rekomendasi tahap pertama ini keluar pada Senin (8/7/2024). Ini nanti juga menjadi bahan evaluasi dan penilaian untuk rekomendasi tahap kedua," kata Hanif.
Hanif mengatakan, rekomendasi tahap dua merupakan keputusan final dari DPP PKB yang akan digunakan sebagai syarat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang.
Soal koalisi, Hanif mengungkapkan, pihaknya masih berkomitmen menjalin kerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Koalisi kedua parpol tersebut telah dideklarasikan pada Minggu (7/7/2024).
Pasca-turunnya rekomendasi dari PKB terhadap Ngesti-Nur Arifah, Hanif mengungkapkan, pihaknya masih tetap menjalin komunikasi antar-partai.
"Tetap kami mencari mitra koalisi sebanyaknya, dengan partai lain masih terus. Tapi, kami juga melihat dinamika yang terus berkembang dalam menyikapi pilkada ini," jelasnya.
Sementara, Basari mengakui bakal istirahat dari dunia politik.
Baca juga: Wali Kota Semarang Muncul di Paripurna DPRD setelah Penggeledahan KPK: Saya Tidak Kemana-mana
Basari sebelumnya telah mendaftar sebagai bakal calon bupati Semarang ke PKB.
"Kalau untuk partai politik, saya tidak bisa menentukan ya. Itu semua ranahnya di DPP partai masing-masing, semua partai seperti itu," kata Basari saat membuka acara Job Fair dan Launching Aplikasi Sipppolin di kantor Disnaker Kabupaten Semarang, Rabu (17/7/2024).
Basari menyatakan, setelah tidak mendapat rekomendasi dari partai, dirinya memilih untuk istirahat dulu dari politik tahun ini.
"Kalau saya, memilih untuk istirahat dulu dari politik," ungkapnya. (Kompas.com/Dian Ade Permana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti-Arifah Kantongi Rekomendasi Tahap Pertama dari PKB".
Baca juga: Kalah dari Filipina, Angka Pengangguran Indonesia Tertinggi dari 6 Negara Lain di ASEAN
Baca juga: Begini Cara Warga Alian Kebumen Dapat Video Porno Anak yang Dibisniskan, Hasil Untuk Biaya Hidup