TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Fotografi Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi bareng Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin terpampang di Studio Digital Partai Golkar di Jakarta.
Ahmad Luthfi saat ini menjabat sebagai Kapolda Jateng.
Sementara, Taj Yasin merupakan mantan Wakil Gubernur Jateng yang mendampingi Ganjar Pranowo di periode kepemimpinan di Provinsi Jateng sebelumnya.
Baca juga: Mantan Bupati Blora Yakin Sudaryono Bisa Maju di Pilgub Jateng
Taj Yasin juga merupakan putra dari ulama kharismatik almarhum Kiai Maimoen Zubair dari Sarang, Rembang.
Apa alasan Partai Golkar memasang foto keduanya? Apakah ada kaitannya dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng atau Pilkada Jateng?
Hal tersebut pun ditanyakan pewarta kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Namun demikian, Airlangga tidak membeberkan secara gamblang.
Baca juga: Pilih Pilgub Jateng atau Jakarta? Ini Jawaban Kaesang
"Masa wartawan tidak bisa membaca kode?" kata Airlangga saat memberikan keterangan hasil rapat pleno Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (10/7/2024).
Dalam rapat pleno Partai Golkar tersebut membahas persiapan menjelang Pilkada 2024.
Namun demikian, Golkar masih memperhitungkan segala kemungkinan.
Figur Melengkapi
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) wilayah Jateng dan DIY, M Iqbal, sebelumnya menyatakan bahwa pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin merupakan figur yang saling melengkapi.
Ia pun bersikeras mendukung keduanya untuk maju di Pilgub Jateng.
"Dilihat dari figur, Pak Luthfi dari birokrat, Gus Yasin adalah politisi dan tokoh ulama," kata Iqbal.
Menurutnya, Gus Yasin merupakan figur yang masih cukup kuat di Jateng.
Bahkan, Gus Yasin memperoleh suara hingga 4 juta dalam pencalonan anggota DPD RI.
"Ini menjadi pertimbangan strategis dalam rangka elektoral ke depan," ujarnya. (*)
Baca juga: Bambang Pacul Dipastikan Tak Maju Pilgub Jateng, PDIP Dorong Andika Perkasa Lawan Ahmad Luthfi