Berita Kesehatan

Peringatan Bagi Penderita Asma: Hasil Penelitian, Gelombang Panas Bisa Picu Sesak Napas dan Mengi

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi termometer udara. Gelombang panas akibat perubahan iklim ternyata bisa memicu serangan asma pada anak-anak.

TRIBUNBANYUMAS.COM - Gelombang panas akibat perubahan iklim ternyata bisa memicu serangan asma pada anak-anak.

Padahal, selama ini, gejala penyakit paru-paru itu, semisal sesak napas dan mengi, seleama ini lebih sering muncul saat cuaca dingin.

Hal ini terungkap dari studi baru yang dilakukan peneliti dari University of California, San Francisco (UCSF).

Dalam penelitian itu, mereka mempelajari data kesehatan elektronik di Rumah Sakit Anak UCSF Benioff.

Data tersebut mencakup catatan rawat inap penderita asma dan alamat pasien.

Baca juga: Waspada! Sesak Napas karena Asam Lambung Naik, Begini Penanganannya

Peneliti juga menggunakan informasi dari PRISM Climate Group di Oregon State University untuk mendapatkan catatan suhu di rumah pasien setiap hari, dari bulan Juni hingga September, antara tahun 2017 dan 2020.

Mengutip New Scientist, Senin (20/5/2024), peneliti kemudian mendefinisikan gelombang panas dalam 18 cara berbeda dan melihat kisaran suhu yang terjadi selama periode-periode tersebut.

Saat mempresentasikan temuan mereka di konferensi American Thoracic Society di San Diego, California, peneliti menemukan bahwa gelombang panas dikaitkan dengan peluang rata-rata 19 persen lebih tinggi bagi seorang penderita anak asma untuk berkunjung atau dirawat di rumah sakit, dibandingkan saat tidak ada gelombang panas.

Meski penelitian lebih lanjut diperlukan, cuaca panas dapat berkontribusi terhadap kabut asap dan polusi ozon.

Baca juga: Lupakan Diet! Tambah Asupan Air Putih di Tengah Cuaca Panas Ekstrem Jateng untuk Cegah Dehidrasi

Hal tersebut, menurut peneliti, dapat menyebabkan iritasi saluran udara.

"Seiring meningatnya suhu global yang disebabkan oleh perubahan iklim karena aktivitas manusia, kita dapat memperkirakan peningkatan masalah terkait kesehatan yang lebih sering dan parah pada manusia," papar Morgan Ye dari UCSF.

Stephanie Holm, dari Unit Spesialis Kesehatan Lingkungan Anak-Anak di Negara Bagian Barat UCSF menambahkan, anak-anak sangat rentan terhadap panas ekstrem sehingga masalah kesehatan bisa berdampak pada mereka. (Kompas.com/Monika Novena)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelombang Panas Picu Serangan Asma yang Parah pada Anak".

Baca juga: Lagi-lagi Pesawat Garuda Pengangkut Calon Haji Bermasalah, Keberangkatan Kloter 41 Kendal Molor

Baca juga: Ditemukan KPK di Lahan Kosong, Mobil Milik Syahrul Yasin Limpo Diduga Sengaja Disembunyikan

Berita Terkini