"Nanti, ada sesuatu yang hilang. Jadi, tidak boleh dipaksakan," ujarnya.
Baca juga: Pendaftaran Bakal Cawali Kota Semarang Jalur Independen Masih Sepi, Calon Harus Bawa 80.579 Dukungan
Terkait pengusulan pembangunan jembatan, menurutnya, memang perlu namun sarana itu menjadi kebutuhan ketiga yang bisa dipenuhi sambil berjalan.
Selain jembatan penyeberangan, pihaknya juga meminta tersedia halte Trans Semarang.
"Itu unsur ring 3. Yang ring 1 selesai, ring 2 harus dituntaskan dulu. Tapi, untuk bagian ketiga, masih bisa sambil jalan. Itu agak nanjak dan turunan. Andalalinnya memang kemarin harus masang JPO," jelasnya.
Belum selesainya sarana prasarana, menurutnya, karena ketidaksiapan penganggaran.
Pada 2023 lalu, direncanakan ada tiga proyek yang berjalan untuk pembangunan SMPN 16 Semarang.
Pertama, pembangunan oleh Jasa Marga menggunakan dana hasil tukar guling lahan.
Kemudian, dua proyek lain dari anggaran pemerintah daerah.
"Tapi, dari kelayakan kemarin tidak mungkin. Jadi baru jalan dua. Yang satu baru jalan 2024," tambahnya. (*)
Baca juga: 976 Jemaah Calon Haji Kendal Berangkat ke Tanah Suci 22 Mei, Diimbau Tak Bawa Alat Masak
Baca juga: Shin Tae-yong sampai Menangis atas Kekalahan Timnas Indonesia U-23, Staf Beri Dukungan dan Semangat