TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG – Kemacetan lalu lintas diperkirakan terjadi di area objek wisata di Magelang saat libur Lebaran.
Sementara, saat arus mudik, kemacetan di wilayah Magelang terpetakan ada di wilayah Secang, Muntilan, Salaman, dan Tegalrejo.
Kapolresta Magelang Kombes Mustofa mengatakan, di empat wilayah itu, kemacetan dipicu karena keberadaan pasar.
Misalnya, di wilayah Secang, kemacetan mungkin terjadi di jalur Magelang-Semarang karena keberadaan Pasar Payaman.
Begitu pula di Muntilan yang merupakan jalur Magelang-Yogyakarta, karena Pasar Muntilan.
Di Kecamatan Salaman yang merupakan jalur Purworejo-Magelang, kemacetan berpotensi terjadi karena Pasar Krasak.
Baca juga: 7 Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu Tipis, Diam-diam Merapi Erupsi
Di area Pasar Krasak, kemacetan terjadi karena padatnya aktivitas pasar, di mana kiri kanan jalan dijadikan tempat parkir kendaraan. Padahal, kondisi ruas jalan sempit.
"Itu adalah daerah-daerah yang rawan macet pada H-1, H-2 lebaran," ujar Mustofa, Selasa (2/4/2024).
Sementara, di seputaran objek wisata, titik rawan macet ada di seputaran Taman Wisata Candi Borobudur dan Tol Kahyangan.
"Potensi kepadatan (arus kendaraan) di Borobudur dan Tol Kahyangan H+1 sampai H+5 (lebaran)," ungkap Mustofa.
Dia menyampaikan, skema rekayasa lalu lintas akan dilakukan untuk mengurai kemacetan.
Baca juga: Gaji 3 Bulan Belum Dibayar, Perangkat Desa di Bandongan Magelang Geruduk Kantor Kecamatan
Petugas yang bersiaga juga akan mengarahkan ke jalur alternatif sebagai opsi tambahan.
Sedangkan jalur rawan kecelakaan lalu lintas berada di jalur Magelang-Yogya, dari Kecamatan Salam sampai Kecamatan Mertoyudan.
Pasalnya, banyak U turn dan persimpangan di sepanjang jalur ini.
Kemudian, jalur Magelang-Semarang dari Kecamatan Secang sampai perbatasan Kabupaten Temanggung.