TRIBUNBANYUMAS.COM - Malam ini, Senin (25/3/2024) malam, fenomena gerhana Bulan Penumbra kembali terjadi di langit Indonesia.
Sayangnya, tidak semua wilayah di Indonesia dapat menikmati peristiwa astronomi ini.
Padahal, gerhana bulan ini bakal menjadi yang pertama sekaligus satu-satunya yang dapat disaksikan di wilayah Indonesia sepanjang 2024.
Lantas, mana saja wilayah yang dapat menikmati fenomena langit itu?
Pengertian Gerhana Bulan
Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semua sinar akan sampai ke Bulan.
Fenomena ini terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, serta Bulan yang hanya berlangsung saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Baca juga: Jangan Lewatkan Gerhana Bulan Penumbra! Puncaknya 5 Mei 2023 Tengah Malam
Sementara, gerhana bulan Penumbra, menurut Koordinator Bidang Tanda Waktu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Himawan Widiyanto, terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.
Posisi tersebut membuat Bulan masuk ke penumbra Bumi, bayangan bagian luar yang tidak segelap umbra atau bagian dalam.
Akibatnya, Bulan purnama masih akan tampak tetapi dengan cahaya yang lebih redup dari purnama biasanya.
"Dampaknya tidak signifikan. Saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama," ujarnya, Rabu (20/3/2024), dikutip dari Kompas.com.
Gerhana Bulan Penumbra 2024
Himawan mengatakan, proses Gerhana Bulan Penumbra di tengah Ramadhan 2024 akan berlangsung dalam tiga fase dengan durasi total hampir lima jam.
Himawan merinci, fase gerhana dimulai pada Senin (25/3/2024) pukul 11.50.58 WIB dan berakhir pada 16.34.38 WIB.
"Total waktunya 4 jam 43 menit 39 detik," kata dia.
Berikut perincian jadwal Gerhana Bulan Penumbra sesuai zona waktu di Indonesia:
- Fase gerhana mulai (P1): 11.50.58 WIB, 12.50.58 Wita, 13.50.58 WIT
- Fase puncak gerhana (Puncak): 14.12.48 WIB, 15.12.48 Wita, 16.12.48 WIT
- Fase gerhana berakhir (P4): 16.34.38 WIB, 17.34.38 Wita, 18.34.38 WIT.
Wilayah Bisa Menikmati Gerhana Bulan Penumbra 2024
Menurut Himawan, fenomena Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 hanya bisa diamati di beberapa lokasi di Tanah Air.
Sebagian besar wilayah Indonesia tidak bisa menyaksikan gerhana karena Bulan belum terbit atau masih di bawah horizon saat peristiwa alam ini terjadi.
Baca juga: Tahukah Kamu, Pluto Tak Lagi Masuk Kategori Planet di Tata Surya? Begini Penjelasannya
Himawan menuturkan, fenomena Gerhana Bulan Penumbra hanya dapat disaksikan di tiga wilayah Indonesia, yaitu:
- Papua.
- Papua Barat.
- Sebagian Maluku.
"Untuk wilayah di luar tiga wilayah tersebut, tidak dapat mengamatinya," ungkapnya.
Sementara itu, seluruh proses Gerhana Bulan Penumbra dapat dilihat di sebagian besar Amerika dan Kanada.
Proses gerhana pada saat Bulan terbit pun dapat diamati di sebagian kecil Asia, sebagian Australia, Selandia Baru, dan sebagian kecil Rusia.
Sebaliknya, proses gerhana saat Bulan terbenam, dapat disaksikan di sebagian Eropa dan sebagian Afrika.
Kendati demikian, fenomena alam ini tidak akan terlihat di sebagian besar Asia, sebagian Australia, sebagian besar Rusia, sebagian Afrika, serta sebagian Eropa.
Himawan mengatakan, Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 merupakan anggota ke-64 dari 71 anggota pada seri Saros 113.
Gerhana Bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 14 Maret 2006.
"Adapun Gerhana Bulan akan datang yang berasosiasi dengan Gerhana Bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 5 April 2042, yang akan dapat diamati dari Indonesia," tuturnya. (Kompas.com/Diva Lufiana Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadwal dan Daerah yang Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret".
Baca juga: Nasib Pelatih Timnas Vietnam di Ujung Tanduk, Tekanan Pemecatan Menguat Jelang Laga Kontra Indonesia
Baca juga: Bejat, Ayah Tiri di Jepara Cabuli Anaknya yang Masih SD. Iming-imingi Korban dengan Kuota Internet