Tips Kesehatan

Tetap Bugar dengan Aktivitas Jasmani Selama Berpuasa, Berikut Tips dari Praktisi Unsoed

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aktivitas jalan kaki untuk menjaga kebugaran saat bulan puasa, Selasa (12/3/2024).

 
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Menjaga kebugaran selama puasa adalah langkah penting menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Contohnya memperhatikan pentingnya menjaga kebugaran, memperhatikan jenis gerakan, mengatur volume dan intensitas latihan jasmani.


Berikut beberapa hal yang penting perlu diketahui sebelum melakukan kegiatan jasmani selama berpuasa dan tips bugar dari Indra Jati Kusuma, S.Pd. M.Or. selaku Koordinator Bidang Fasilitas Olahraga Badan Pengelola Usaha Unsoed:

Baca juga: Daftar Caleg Terpilih Dapil 2 DPRD Banyumas Hasil Rekapitulasi KPU: PKB Kirim Dua Wakil


1.  Pentingnya menjaga kebugaran saat puasa.


Selama berpuasa menjaga kebugaran tubuh menjadi hal yang diperlukan, tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga kesejahteraan mental dan emosional.


Ketika berpuasa, tubuh mengalami perubahan metabolik dan kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan.


Oleh karena itu, menjaga kebugaran selama berpuasa membantu dalam menjaga stamina, kekuatan, dan kesehatan secara keseluruhan. 


2.  Kajian tentang aktivitas jasmani saat berpuasa.


Kajian tentang aktifitas jasmani yang telah dilakukan sebelumnya, menekankan pada perlunya pengaturan dengan memberikan  rambu-rambu lebih berhati-hati  dalam menjalankan latihan aktifitas jasmani selama berpuasa.

Baca juga: Tinggal Bersama di Kos Purwokerto Tanpa Ikatan Pernikahan, Pasangan Ini Kena Razia Polisi


3.  Gerakan dalam menjaga kebugaran.


Beberapa contoh gerakan yang dapat dilakukan selama puasa untuk menjaga kebugaran antara lain:

 


Core Stability: Gerakan seperti plank, wall sit dapat membantu meningkatkan keseimbangan dengan mengkontrol posisi gerakan batang badan untuk memungkinkan produksi gerak yang optimal


Yoga, Meditasi: Yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, serta menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.


Berjalan, Berlari Ringan: Berjalan dan berlari ringan di waktu-waktu yang tepat seperti sore hari menjelang berbuka dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.


4.  Volume dan Intensitas Latihan Aktivitas Jasmani


Secara umum aktivitas jasmani di bulan puasa ramadhan dapat dilakukan dengan intensitas 40 persen - 50 persen dari zona latihan yang biasa.


1)  Bila biasanya mampu melakukan plank/wall sit/ sebanyak 4 kali seminggu selama masing-masing 20 detik dengan 8 gerakan berbeda waktu recovery 20 detik setiap gerakan.

 


Maka saat berpuasa cukup lakukan plank/wall sit/ 2 kali kali seminggu selama masing-masing 10 detik dengan 4 gerakan berbeda recovery 40 detik setiap gerakan .


2)  Misalkan dapat melakukan Yoga 4 kali seminggu dengan 10 gerakan selama 30 menit, recovery 3 menit setiap gerakan.

Baca juga: Kesaksian Guru Atap SDN Brangkal 1 Sragen Ambrol saat Jam Sekolah

Maka saat berpuasa bisa lakukan yoga 2 kali seminggu selama 15 menit dengan 5 gerakan, recovery 6 menit setiap gerakan.


3)  Apabila biasa lari 4 kali seminggu selama 40 menit, maka saat puasa cukup lakukan lari ringan 2 kali seminggu, selama 20 menit.


"Perlu diingat beraktifitas jasmani di bulan puasa, tetap harus dengan pemanasan dan pendinginan. 


Gerakan peregangan ini perlu dilakukan dengan tujuan dapat meminimalisir cedera setelah melakukan aktifitas jasmani," kata Indra kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.


Tips mengatur gerak latihan jasmani selama berpuasa:


Pilih waktu yang tepat:


Lakukan latihan fisik pada waktu-waktu yang tepat, seperti 1 jam sebelum berbuka atau setelah sahur ketika energi tubuh masih cukup,

Baca juga: Perlonggar Aturan, Pemkot Semarang Izinkan Bagi-bagi Takjil dan Sahur On The Road selama Ramadan


Pertahankan Hidrasi:


Pastikan minum air yang cukup saat berbuka dan sahur agar tubuh tetap terhidrasi selama latihan.

 


Kurangi aktifitas fisik yang terkena sinar terik matahari.


Sesuaikan Intensitas:


Sesuaikan intensitas latihan sesuai dengan kondisi tubuh dan jangan memaksakan diri apabila merasa lelah atau lemah. (jti) 

 

Berita Terkini