Mudik 2024

Antisipasi Kemacetan Arus Mudik 2024, Polda Jateng Siapkan Pos Tinjau Dilengkapi Drone

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Antrean kendaraan di jalan tol saat arus mudik. Polda Jateng menyiapkan pos tinjau yang dilengkapi drone untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyiapkan pos tinjau yang dilengkapi drone untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Mereka memprediksi, ada 136 juta pemudik yang bakal memasuki Jateng pada arus mudik Idulfitri 2024.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, jumlah pemudik yang diprediksi bakal memasuki wilayah Jateng itu naik empat persen dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun 2023 hanya 123 juta masyakarat," jelas Luthfi dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).

Pihaknya pun mulai mempersiapkan pengamanan arus mudik Lebaran, terutama di jalur mudik di jalan tol, Pantura, jalur tengah, jalur selatan, dan Jalur Pantai Selatan.

"Ke depan, juga akan digelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait sehingga kegiatan pengamanan arus mudik dan balik berjalan lancar," terangnya.

Baca juga: Pendaftaran Angkutan Motor Gratis Mudik Lebaran 2024 KAI Sudah Dibuka, Rute sampai Madiun

Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya akan menyiapkan tim urai hingga menyiapkan pos tinjau yang dilengkapi drone untuk memudahkan pemantauan.

"Saat ini sedang dipersiapkan semua," imbuh Luthfi.

Selain itu, Polda Jateng juga akan menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama 12 hari, tanggal 5-16 April 2024.

Sebagai bentuk cipta kondisi harkamtibmas yang kondusif, sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Candi akan diawali dua kegiatan operasi, yaitu Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi selama 14 hari, tanggal 4-17 Maret, dan Operasi Pekat Candi, selama 20 hari, tanggal 6-25 Maret 2024.

Baca juga: Persiapan Mudik 2024 di Jateng, Kakorlantas Polri Temukan 5 Masalah

"Operasi Keselamatan sebagai langkah penertiban dan mengedukasi masyarakat terkait keselamatan berlalulintas sebelum pelaksanaan mudik," ujarnya.

Sedangkan Operasi Pekat, menjadi langkah penertiban berbagai penyakit masyarakat, petasan, dan tempat hiburan menjelang pelaksanaan ibadah Ramadan.

"Adapun pelaksanaan kegiatan akan lebih mengedepankan fungsi preemtif dan preventif," imbuhnya. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "136 Juta Pemudik Diprediksi Masuk ke Jateng Saat Lebaran 2024".

Baca juga: KABAR DUKA: Pelawak Polo Srimulat Tutup Usia setelah 7 Hari di Rumah Sakit karena Paru-paru

Baca juga: Jembatan di Salam Salatiga Ambrol Diterjang Banjir dari Merbabu: Pemotor Berjatuhan, 1 Meninggal

Berita Terkini