Berita Tegal

Atlet Difabel Kabupaten Tegal Sambat, Tak Punya Tempat Latihan dan Berolahraga Terpusat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Tegal Banyu Tri Mulyo (kiri) bersama Wakil Ketua NPCI Kabupaten Tegal Robi Dias Ardilas (kanan) memberi keterangan kepada wartawan di Gor Indoor Trisanja Slawi, Sabtu (3/2/2024). Mereka berharap, Pemkab Tegal memfasilitasi tempat latihan bagi atlet difabel.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Tegal, Banyu Tri Mulyo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menyediakan fasilitas tempat olahraga bagi difabel.

Kondisi ini tak hanya menyulitkan difabel berolahraga tetapi juga atlet NPC berlatih untuk menggenjot prestasi.

Selama ini, lokasi latihan atlet difabel berpindah-pindah mengikuti klub pembinaan atlet.

Akhirnya, mereka kesulitan melakukan pemusatan latihan.

Termasuk, bagi Banyu yang merupakan Atlet NPC Indonesia peraih medali emas Asean ParaGame 2023 Kamboja.

"Saya, kalau latihan, lokasinya pindah-pindah karena tidak ada fasilitas olahraga sama sekali dari Pemkab Tegal untuk difabel."

"Kami yang tergabung di NPCI Kabupaten Tegal, misal mau latihan, juga bingung mau dimana karena tidak ada pemusatan di satu lokasi," ungkap Banyu saat menghadiri seminar olahraga bertema "Meningkatkan Prestasi Olahraga Khusus Disabilitas Melalui Dunia Pendidikan Kabupaten Tegal Tahun 2024," di Gor Indoor Trisanja Slawi, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Skenario Persekat Tegal Lolos dari Degradasi, Kalteng Putra Kalah WO atau Diskualifikasi

Sementara itu, Wakil Ketua NPCI Kabupaten Tegal Robi Dias Ardilas menjelaskan, dua tahun terakhir, pihaknya mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dalam hal fasilitas olahraga.

Bantuan fasilitas yang diberikan berupa peralatan pendukung untuk latihan atlet difabel.

"Untuk fasilitas, sementara ini, kami dapat dari Provinsi Jateng, sudah dua tahun terakhir. Fasilitas ya alat-alat untuk latihan teman-teman difabel di Kabupaten Tegal," jelas Dias.

Saat ini, jumlah anggota NPCI Kabupaten Tegal baru 15 atlet, terbagi dalam dua cabang olahraga (cabor), yakni atletik dan tenis meja.

Baca juga: Medan Sulit, 3 Kecamatan Ini Jadi Prioritas KPU Tegal Kirim Logistik Pemilu 2024

Dias menyebut, pihaknya membutuhkan lebih banyak lagi atlet-atlet difabel yang memiliki potensi, khususnya di wilayah Kabupaten Tegal.

"Harapan kami, ke depannya, dengan prestasi-prestasi yang diraih, ada yang melirik, baik pemerintah Kabupaten Tegal maupun dinas terkait."

"Dalam hal ini, melirik, membantu (suport) keuangan atau memberikan fasilitas untuk atlet-atlet difabel karena jujur, sampai saat ini, belum ada dan sangat minim," harap Dias. (*)

Baca juga: Guru Besar UMS Bersuara, Minta Presiden dan Elit Politik Kembalikan Demokrasi Beradab dan Beretika

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Senin 5 Februari 2024: Belum Bergerak

Berita Terkini