TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Di tengah perjuangan tim nasional (Timnas) Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bicara tentang nasib pelatih Shin Tae-yong.

Erick mengatakan, perpanjangan lagi kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan ditentukan setelah Timnas Indonesia merampungkan seluruh turnamen internasional di pertengahan tahun ini.

Kontrak Shin Tae-yong seharusnya berakhir pada Desember 2023.

Namun, PSSI memberikan perpanjangan kontrak hingga bulan Juni 2024 seiring kiprah Timnas Indonesia yang berhasil melaju ke putaran berikutnya turnamen internasional yang diikuti.

Di antaranya, Piala Asia 2023 Qatar, Piala Asia U-23 2023, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: Shin Tae-yong Tetap Bangga meski Timnas Indonesia Kalah 1-3 dari Irak: Kami Telah Meningkat

Saat ini, Erick Thohir menjelaskan, pihaknya masih berkomitmen pada keputusan awal bahwa kontrak Shin Tae-yong akan berakhir Juni nanti.

Pelatih berusia 53 tahun tersebut juga memiliki target bisa membawa kedua tim asuhannya lolos ke babak 16 besar, baik timnas senior maupun U-23 di Piala Asia 2023.

Setelah Piala Asia dan Piala Asia U-23 2023 selesai, PSSI akan mengevaluasi kinerja tim kepelatihan timnas.

"Saya dukung penuh dan sesuai dengan kesepakatan."

"Shin Tae-yong dikontrak sampai bulan Juni 2024 dengan target-target lolos 16 besar."

"Kami akan evaluasi pekerjaan Shin Tae-yong," kata Erick Thohir kepada media, Senin (15/1/2024).

Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menegaskan bahwa pihaknya akan profesional.

PSSI bahkan bisa memberikan perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk Shin Tae-yong.

Bila gagal di Piala Asia 2023, kesempatan terakhir ada di Piala Asia U-23 2023 dengan target bisa membawa lolos ke babak 8 besar.

Baca juga: Akui Jurang Ranking dengan Irak Lebar, Shin Tae-yong Tetap Janji Beri Kejutan di Piala Asia 2023

Kondisi ini membuat posisi mantan pelatih Seongnam Ilhwa bisa saja terancam bila gagal memenuhi ekspektasi.