TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana merasa menjadi korban politisasi saat dirinya menjemput Menteri Pertahanan yang juga calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di Semarang.
Foto Pj Gubernur Jateng viral saat menyambut Prabowo di Bandara Lanumad Ahmad Yani Kota Semarang, baru-baru ini.
Menanggapi hal tersebut, Nana menegaskan penyambutan itu hal yang biasa dilakukan untuk menyambut pejabat baik itu Menteri, Kepala Lembaga, Ketua MPR/DPR.
Baca juga: Di Purwokerto, Pj Gubernur Jateng Ingatkan Netralitas ASN Saat Pergerakan Massa
Terlebih, Prabowo adalah Menteri Pertanahan.
"Penjemputan memang rutin sesuai protokoler," ucapnya kepada awak media termasuk Tribunbanyumas.com seusai Apel Operasi Lilin Candi Polda Jateng di Simpang Lima Kota Semarang, Jumat (22/12/2023).
"Hanya jemput saja, sesuai kapasitas beliau (Prabowo) sebagai Menhan, tidak pernah melakukan kegiatan lanjutan," lanjut Nana Sudjana.
Selain itu, pensiunan polisi berpangkat terakhir Komisaris Jenderal (Komjen) ini menampik bahwa baju yang dikenakan saat penjemputan sama dengan yang dipakai tim sukses Prabowo, yakni biru langit.
Baca juga: Pantau Komoditas Pangan di Solo, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Klaim Harga Turun
Soal warna baju yang dinilai sama, Nana membantahnya.
Ia menyebut, baju yang dikenakan saat itu abu-abu bukan biru langit.
"Terlalu dipolitisasi, difoto seolah-olah kami kampanye.
Kami hanya menjemput sesuai protokoler, di situ juga ada Forkompinda lain.
Kami tidak sendiri," jelasnya.
Ia menambahkan, masih berkomitmen mengikuti arahan presiden Jokowi bahwa setiap penjabat gubernur, wali kota, bupati wajib netral.
"Sesuai aturan presiden, kita harus netral tak melakukan politik praktis," tandasnya. (*)
Baca juga: 10 Ribu Lebih Pelari Ramaikan Borobudur Marathon, Ini Harapan Nana Sudjana